BAGIKAN BERITA – Serikat buruh mengancam akan menggelar aksi unjuk rasa alias demonstrasi besar-besaran menolak kenaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Sebagaimana diketahui, pemerintah telah resmi menaikkan harga BBM bersubsidi seperti pertalite dan solar, juga non subsidi seperti pertamax.
Kenaikkan harga BBM tersebut memicu amarah masyarakat terutama buruh dan mahasiswa sehingga akan menggelar demo.
Presiden KSPI yang juga Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan, rencana demo besar-besaran akan digelar di gedung DPR RI.
Menurut dia, tujuan unjuk rasa di depan Gedung DPR RI adalah untuk mendesak para pimpinan DPR RI, terutama Puan Maharani memanggil para menteri terkait.
Said meminta Pimpinan DPR RI berdiskusi dengan Menko Perekonomian, Menteri Keuangan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan para menteri yang terkait dengan kebijakan perekonomian.
Said mengatakan, kenaikkan harga BBM ini akan menurunkan daya beli masyarakat.
Saat ini, daya beli masyarakat sudah turun sekitar 30 persen akibat inflasi. Dengan adanya kenaikkan harga BBM, bisa kembali menurunkan daya beli masyarakat hingga 50 persen.