Mengejutkan! Ternyata Ini Fakta Baru dari Polisi Terkait Tewasnya Ratusan Aremania di Stadion Kanjuruhan

- 11 Oktober 2022, 12:02 WIB
Seorang suporter Arema FC (Aremania) menaburkan bunga di depan pintu tribun 13 Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Selasa (4/10/2022). Menurut sejumlah saksi mata korban terbanyak dalam tragedi Kanjuruhan berada di pintu tribun 11, 12, dan 13 yang saat kejadian pintu keluar tersebut terkunci sehingga penonton yang menghindari gas air mata tidak dapat keluar.
Seorang suporter Arema FC (Aremania) menaburkan bunga di depan pintu tribun 13 Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Selasa (4/10/2022). Menurut sejumlah saksi mata korban terbanyak dalam tragedi Kanjuruhan berada di pintu tribun 11, 12, dan 13 yang saat kejadian pintu keluar tersebut terkunci sehingga penonton yang menghindari gas air mata tidak dapat keluar. /Antara Foto/Ari Bowo Sucipto./

Sementara itu di tempat terpisah, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo saat ini sedang merumuskan perbaruan regulasi mengenai pengamanan kegiatan masyarakat dengan jumlah massa banyak, salah satunya yakni pengamanan pertandingan sepak bola.

Baca Juga: Imbas Tragedi Kanjuruhan, Utusan FIFA untuk Membenahi Sepakbola Indonesia Telah Datang

“Bapak Kapolri sedang merumuskan juga regulasi tentang keselamatan dan keamanan pada pengamanan dalam setiap kegiatan kemasyarakatan,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo dalam keterangannya, Senin 10 Oktober 2022.

Dedi juga menambahkan , dalam perumusan regulasi tersebut, Polri menggandeng beberapa pihak agar regulasi bisa dipakai sebagai acuan ke depannya dalam pengamanan pertandingan sepakbola.

“Ya tentunya inisiatornya Pak Menpora, kemudian ada PSSI, mungkin juga ada KONI, dan juga para pakar. Dan kita juga menunggu dari hasil rekomendasi tim independen pencari fakta,” katanya.

Baca Juga: Jadwal acara TV ANTV hari ini Selasa 11 Oktober 2022, Simak Bintang Samudera, Suami Pengganti, Film Horor

Renacananya perumusan tersebut dibuat supaya regulasinya dapat menjadi acuan untuk meminimalisir adanya korban dalam kegiatan masyarakat.

“Analisa dan evaluasi serta rekomendasi yang diberikan oleh tim ini betul-betul bisa dipakai sebagai acuan dan ke depannya regulasi yang kita miliki, minimal regulasi yang sama dengan di dunia internasional. Untuk memitigasi atau minimalisir jatuhnya korban di setiap event kegiatan yang menghadirkan massa dalam jumlah yang banyak,” katanya.

Seperti diketahui , Polri saat ini sedang merumuskan perbaruan regulasi terkait pengamanan dalam kegiatan masyarakat yang menghadirkan massa dalam jumlah banyak.

Baca Juga: Dokter Tifa Tuding Ijazah Sarjana Presiden Jokowi Palsu, Gibran Rakabuming Mengaku Bosen Menanggapi

Halaman:

Editor: Hendra Karunia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x