Network
BAGIKAN BERITA- Banjir kembali melanda kawasan Jakarta di awal bulan Maret 2023 ini.
Untuk mengurangi titik banjir dan genangan di kawasan Jakarta, Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI atau Dinas SDA DKI Jakarta mengajak warga untuk membuat sumur resapan di permukiman masing-masing.
“Sumur resapan itu harus digalakkan terutama di masyarakat, di rumah-rumah,” kata Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Yusmada Faizal di Jakarta, Kamis 2 Maret 2023.
Baca Juga: Rincian Kode Promo Grab dan Gojek Hari Ini, Kamis 2 Maret 2023, Diskon 90 Persen untuk Belanja
Lebih lanjut Yusmada Faizal mengatakan, dengan adanya sumur resapan di setiap rumah, aliran air hujan tidak langsung menuju saluran namun masuk ke sumur resapan.
Saluran air, menurut Yusmada mampu menahan air sehingga dapat menjadi sumber air tanah baru.
Saat ini, sumur resapan di Jakarta memiliki kedalaman bervariasi dari satu hingga tiga meter.
Selain itu, terdapat juga kedalaman sumur resapan dengan pipa hingga 20 meter atau hingga lapisan pasir.
Lebih lanjut Yusmada mengatakan, terkait kritik sumur resapan banyak yang rusak, mayoritas hanya kerusakan kecil yang sudah diperbaiki.
“Namanya juga di jalan kan, ada yang grepes-grepes itu kita perbaiki,” katanya dilansir Bagikan Berita dari Antara.
Seperti diketahui, program sumur resapan adalah salah satu kebijakan yang dilanjutkan Pemprov DKI pada tahun 2023.
Walaupun pada tahun 2022, usulan anggaran sumur resapan sebesar Rp330 miliar dicoret DPRD DKI sehingga tak ada kegiatan pembangunan sumur resapan.
Menurut DPRD DKI sumur resapan dinilai tidak efektif mengendalikan banjir di Jakarta.
Tidak hanya itu, menurut DPRD DKI, keberadaan sumur resapan juga kerap membuat lalu lintas terganggu di antaranya karena beberapa kendaraan terperosok ke sumur resapan.
Dan menyebabkan kecelakaan di antaranya truk yang nyaris terbalik karena sumur ambles di Jalan Batu Ceper Raya pada Sabtu 31 Desember 2022 yang lalu.
Sedangkan pada tahun 2023 ini, anggaran sumur resapan hanya disetujui Rp1 miliar, setelah sebelumnya Dinas SDA DKI mengusulkan Rp19 miliar.
Sementara itu, sebelumnya pada tahun 2021, anggaran sumur resapan Pemprov DKI sekitar Rp400 miliar.
Selama tahun 2021, jumlah sumur resapan yang sudah dibangun mencapai sekitar 19 ribu titik dari target 26 ribu titik.***
