Terlengkap, Panduan dan Niat Shalat Idul Adha 1444 Hijriah berikut Tulisan Arab, Latin dan Terjemah Indonesia

- 28 Juni 2023, 20:30 WIB
Ilustrasi Shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal
Ilustrasi Shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal /YouTube Masjid Istiqlal/

Adapun tata cara shalat Idul Adha sesuai penjelasan KHR Asnawi, salah satu pendiri NU asal Kudus, dalam kitabnya yang berjudul Fashalatan, adalah sebagai berikut. Hal ini seperti dikutip dari Mahbib Khoiron dalam tulisan berjudul 'Tata Cara Shalat Idul Adha', pada Selasa 27 Juni 2023.

Baca Juga: Tata Cara dan Niat Shalat Idul Adha, Lengkap dengan Bacaan Arab, Latih dan Terjemah Bahasa Indonesia

Pertama, shalat Idul Adha ini diawali dengan niat. Niat ini sunnah untuk dilafalkan untuk membimbing hati membaca niat yang sama. Adapun niat shalat Idul Adha adalah berikut:

أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلّٰهِ تَعَـــالَى

Ushallî sunnatan li ‘îdil adlhâ (imaman/makmuman) rak'taini lillahi ta’ala”.

Artinya, “Aku berniat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”

Jika shalat dilaksanakan sendirian, tidak perlu menambah kata di dalam kurung (imaman atau makmuman). Namun, ketika menjadi imam, perlu ditambah “imaman”, sedang ketika menjadi makmun perlu ditambah “makmuman” sebagaimana termaktub di atas.

Kedua, takbiratul ihram sebagaimana shalat biasa. Setelah membaca doa iftitah, shalat ini dilanjutkan dengan membaca takbir dengan mengangkat tangan sebanyak tujuh kali untuk rakaat pertama.

Di antara takbir-takbir itu dianjurkan membaca lafal berikut:

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: NU Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah