Network
BAGIKAN BERITA - Nama mantan Vokalis Nidji Giring Ganesha di bursa bakal calon presiden nampaknya tidak bisa dianggap sepela.
Giring yang baru tiga hari mendeklarasikan diri sebagai bakal calon presiden dari Partai Solidaritas Indonesia ini menjadi bahan pembicaraan publik.
Namanya kian mencuat di ranah politik tanah air. Plt. Ketua Umum Partai PSI ini pun masuk ke dalam 10 besar balal calon presiden yang memiliki elektabilitas tinggi.
Baca Juga: Ini Variety Show Korea Terbaru di TVN Sixth Sense Gandeng Bintang Running Man, Catat Tanggalnya
Meskipun hanya segelintir responden yang memilih, setidaknya ia bisa masuk setelah 9 nama lain, yang sudah bergaung cukup lama di bursa politik tanah air.
Hasil survei yang menunjukkan fenomena ini, dilakukan oleh Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research.
Dalam survei itu, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengantongi elektabilitas tertinggi, sementara Giring Ganesha masuk 10 besar.
Baca Juga: Info Lowongan Kerja di Kereta Api Pariwisata untuk Lulusan SMA Posisi Announcer
"Dalam pertanyaan terbuka, sebanyak 0,9 persen responden menjagokan Giring Ganesha yang merupakan Plt ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebagai capres," kata Direktur Eksekutif indEX Research Vivin Sri Wahyuni dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis, 27 Agustus 2020.
Artikel Ini Sebelumnya Telah Tayang di Pikiran Rakyat dengan Judul : Salip Puan Maharani, Nama Giring Ganesha Masuk 10 Besar Survei Elektabilitas Calon Presiden
Menurut dia, hal itu mengejutkan karena muncul nama pendatang baru Giring Ganesha sebagai capres dari kalangan anak muda.
Sebagai catatan, pertanyaan terbuka berarti responden bebas menyebutkan nama capres tanpa ditunjukkan daftar berisikan nama-nama seperti dalam pertanyaan tertutup.
Baca Juga: Info Lowongan Kerja di Kereta Api Pariwisata Posisi Customer Service
Meskipun responden yang memilih hanya sedikit, tetapi menunjukkan awareness publik terhadap profil Giring Ganesha.
Menurut Vivin, elektabilitas Giring memang masih sangat kecil, yakni di bawah 1 persen. Tetapi secara posisi, Giring berhasil menyodok ke urutan terbawah dalam jajaran 10 besar yang banyak dihuni tokoh-tokoh yang sudah kerap malang-melintang di perpolitikan.
Dia menjelaskan elektabilitas tertinggi masih dikuasai oleh Prabowo (19,6 persen), Ganjar Pranowo (14,3 persen), dan Ridwan Kamil (12,8 persen). Di bawahnya ada Anies Baswedan (10,0 persen), Sandiaga Uno (8,3 persen), Khofifah Indar Parawansa (4,3 persen), dan Tri Rismaharini (3,1 persen).
Baca Juga: Info Lowongan Kerja di Kereta Api Wisata Posisi Ticketing Officer untuk Lulusan SMA dan D3
Posisi Giring masih berada di bawah Agus Harimurti Yudhoyono (2,5 persen) dan Erick Thohir (1,1 persen). Tetapi Giring berhasil mengungguli Mahfud MD (0,7 persen) dan Puan Maharani (0,6 persen). Masih ada 13,7 persen nama-nama lain dan tidak tahu/tidak jawab 18,6 persen.
"Jika elektabilitas Giring tetap terjaga, tidak tertutup kemungkinan akan bergerak naik dan menjadi figur yang diperhitungkan. Demikian pula dengan PSI sebagai mesin politik pendukungnya, berpotensi terkerek oleh kenaikan elektabilitas Giring," kata Vivin.
Survei Index Research dilakukan pada 11-20 Agustus 2020 terhadap 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia.
Baca Juga: Mamikos Gandeng Aparkost Bantu Maksimalkan Potensi Hunian Kos di Tengah Pandemi COVID-19
Survei dilakukan melalui telepon kepada responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2018. Margin of error ±2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.*** (Gita Pratiwi/Pikiran Rakyat)
