Network
BAGIKAN BERITA-Setelah selesai melakukan sidang pleno Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) langsung memutuskan menerima tawaran kerja sama politik yang ditawarkan Partai NasDem untuk menduetkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden di Pilpres 2024.
Keputusan Dewan Pimpinan Pusat PKB menerima duet pasangan Capres-cawapres Anies Baswedan -Muhaimin Iskandar tersebut ditetapkan setelah sidang rapat pleno gabungan DPP PKB yang digelar di Kantor Dewan Pimpinan Wilayah PKB Jawa Timur, Jalan Menanggal, Surabaya, Jumat sore.
"PKB menerima dengan baik tawaran Partai NasDem memasangkan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden, Anies-Muhaimin,"ujar Sekretaris Jendral (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat PKB Muhammad Hasannudin Wahid di Kantor Dewan Pimpinan Wilayah PKB Jawa Timur.
Lebih lanjut Hasanuddin mengatakan keluarnya keputusan sore ini terkait duet pasangan Capres-cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar menindak lanjuti pelaksanaan rapat pleno pagi tadi di Jakarta yang menyambut baik tawaran kerja sama dari partai NasDem kepada PKB untuk kerja sama politik di Pilpres 2024.
Meskipun begitu, keputusan pengurus pusat mengharuskan penetapan hasil akhir atau proses finalisasi dilakukan melalui rapat pleno gabungan DPP PKB yang melibatkan seluruh jajaran pengurus internal partai.
"Tetapi tadi pagi keputusan dari DPP PKB juga harus menggelar rapat pleno gabungan, jadi tidak hanya Dewan Syuro PKB dan Tanfidz tetapi seluruh badan otonom diundang, seluruh anggota fraksi diundang, bahkan pimpinan DPW PKB juga diundang pada sore hari ini,"katanya.
Baca Juga: Jadwal ANTV Jumat 1 September 2023, Simak Sinema Spesial Reuni Z, Garis Tangan 2 , Imlie, Kasautii
Selanjutnya dalam rapat pleno gabungan itu juga, DPP PKB juga meminta arahan dan pandangan dari para kiai, tokoh, serta kader internal partai terkait pengambilan keputusan terhadap tawaran kerja sama politik dengan NasDem untuk memasangkan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
