dr Yovita menjelaskan, pasien tersebut tidak diberi antivirus karena kondisinya masih stabil, selain itu untuk antivirus cacar monyet belum ada di RSHS.
“Untuk antivirus hanya diperlukan pada mereka yang dalam kondisi berat, itu mungkin diperlukan. Walaupun memang saat ini obat antivirus juga belum tersedia di rumah sakit kami,” katanya.
Diakhir penjelasannya dr Yovita menghimbau kepada seluruh warga Kota Bandung untuk tidak panik, namun harus tetap waspada dan untuk selalu menjaga protokol kesehatan.
“Pada kasus cacar monyet itu sebenarnya tidak terlalu mudah untuk menularkan, artinya kalau kita menggunakan sarung tangan atau kalau kita merawat seseorang yang dengan dugaan cacar monyet cepat cuci tangan,” pungkasnya.***