Tito Karnavian Ditunjuk Sebagai Plt Menko Polhukam Menggantikan Mahfud MD

- 3 Februari 2024, 09:00 WIB
Jokowi Tunjuk Tito Karnavian Jadi Plt Menko Polhukam
Jokowi Tunjuk Tito Karnavian Jadi Plt Menko Polhukam /Foto: Kemendagri

BAGIKAN BERITA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) yang menandai pemberhentian Mahfud Md dari jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam). Keppres ini, bernomor 20/P Tahun 2024, resmi ditandatangani oleh Presiden pada Jumat, 2 Februari 2024.

Ari Dwipayana, Koordinator Staf Presiden, menyampaikan kabar tersebut kepada wartawan pada hari yang sama. “Pada hari ini, Jumat, 2 Februari 2024, Presiden telah menandatangani Keppres No 20/P Tahun 2024, yang berisi pemberhentian dengan hormat Bapak Mahfud Md sebagai Menko Polhukam,” ungkap Ari Dwipayana.

Selanjutnya, Ari juga mengumumkan bahwa Presiden Jokowi telah menunjuk Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menko Polhukam. Tito Karnavian akan memegang jabatan tersebut hingga ada pengganti definitif untuk posisi Menko Polhukam.

“Penunjukan Bapak Tito Karnavian sebagai Pelaksana Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab Menko Polhukam Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024 sampai adanya Menko Polhukam definitif,” tambahnya.

Baca Juga: Mengejutkan! Begini Jawaban Raffi Ahmad Dituding Terlibat Praktek Pencucian Uang

Sebelumnya, Jokowi telah mengungkapkan bahwa Mahfud Md telah mengajukan pengunduran diri dari jabatannya sebagai Menko Polhukam. "Ya, kemarin sudah menyampaikan surat pengunduran diri kepada saya, dan pagi hari ini Keppres-nya kita siapkan," ujar Jokowi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Adapun keputusan Mahfud MD untuk mundur sebagai Menko Polhukam didasarkan pada tekadnya untuk tidak berselisih pendapat dengan Presiden Joko Widodo, terutama selama masih menjadi bagian dari Kabinet Indonesia Maju. Mahfud menyatakan bahwa sebagai menteri, tidak pantas memiliki sikap yang berbeda dengan kepemimpinan tertinggi, sehingga keputusan untuk mundur diambil untuk menghindari perbedaan sikap terhadap kebijakan dan calon yang didukung oleh Presiden Jokowi.

Meski niatan untuk mundur telah ada beberapa bulan lalu, Mahfud MD menunggu momen yang tepat untuk melaksanakannya, dan ia merasa bahwa saat ini adalah momentum yang tepat. Meskipun sadar bahwa mungkin akan ada berbagai penilaian terhadap keputusannya, Mahfud MD memilih untuk fokus pada keputusannya yang diambil demi menjaga integritas politiknya.

“Saya sudah menyatakan, saya memilih berhenti sekarang. Ini momentum yang harus saya ambil sekarang,” kata Mahfud MD, menegaskan keputusannya untuk mundur dari jabatan Menko Polhukam.***

Editor: Ahmad Taofik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x