“Terkadang, saya merasa Mas Hanung tuh “killer in a good way” ya, dia bisa mendorong kita temen-temen aktor ke limitnya dan ketika film itu di tonton filmnya jadi kaya gitu (bagus),” ungkap Aghniny.
Sementara itu, salah satu aktor Film “Tuhan Izinkan Aku Berdosa”, Andri Mashadi mengakui bahwa Hanung terlihat sangat bersemangat dan penuh gairah selama proses ‘reading’ dan syuting.
Menurut Andri, Hanung memiliki energi yang luar biasa tinggi, bahkan saat berada di lokasi syuting dengan handuk di lehernya, tetapi semangatnya tak pernah luntur.
Setiap adegan yang dia arahkan memiliki visi yang jelas, dan jika tidak mencapai tujuannya, Hanung akan memberikan arahan praktis kepada para aktor dan kru untuk mencapainya.
Film “Tuhan Izinkan Aku Berdosa” bercerita tentang kisah Nidah Kirani (Aghniny Haque) seorang mahasiswi yang berprestasi dan memiliki cita-cita luhur.
Setelah menghabiskan masa mudanya untuk melayani umat dan orang-orang saleh yang telah diajarkan untuk dihormatinya sejak kecil, serangkaian kehilangan dan pengkhianatan mendorong Kiran ke tepi jurang.
Karena kecewa, ia mengambil kembali pikiran dan tubuhnya dari agama untuk digunakannya sendiri-dan disalahgunakan, dalam sebuah tindakan pembangkangan. Semua tampak baik-baik saja bagi Kiran jika bukan karena fakta bahwa tindakan pemberontakannya anehnya ternyata tidak cukup memuaskan.
Baca Juga: JNE Content Competition 2024 Hadir Kembali dengan Tema 'Gasss Terus Semangat Kreativitasnya'
Jadi dia memutuskan mengubah cara mainnya dan ini menjerumuskannya lebih jauh ke dalam bahaya yang akan membawanya ke sebuah kebijaksanaan, atau ke dalam jurang yang tak berdasar.