Network
BAGIKAN BERITA - Demo menolak Pengesahan Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja berujung rusuh, Kamis 8 Oktober 2020.
Para pendemo berbuat anarkis dengan membakar fasilitas publik. Tak hanya itu, sejumlah lapak pedagang kaki lima pun turut menjadi korban amukan masa.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang turun ke lokasi pun turut prihatin dan miris menyaksikan banyak lapal pedagang kecil dibakar massa.
Baca Juga: Ini Dia Aplikasi Online Groceries yang Harus Kamu Tahu Selama Pandemi
Lapak pedagang yang dibakar massa di antaranya, pedagang buku di Kawasan Senen, Jakarta Pusat.
"Nanti Pemprov, akan panggil semua pengusaha yang terdampak akibat kejadian kemarin, yang punya usaha perbukuan dan lainnya nanti akan kita bantu untuk dapat permodalan," kata Anies Baswedan saat meninjau lokasi kejadian, Jumat 9 Oktober 2020.
Baca Juga: Detik-detik Wali Kota Surabaya Risma Ngamuk dan Nangis Marahi Pendemo Omnibus Law UU Cipta Kerja
Anies menyayangkan para perusuh membakar lapak buku. Apalagi, buku merupakan bahan pelajaran yang penting.
Mantan Menteri Pendidikan itu mengatakan, jika buku yang dibakar maka menghilangkan kesempatan anak-anak untuk belajar.
