Sri Mulyani Senang UU Omnibus Law Cipta Kerja Disahkan, Negara Bisa Tarik Investasi Tiga Kali Lipat

- 9 Oktober 2020, 13:42 WIB
Sri Mulyani
Sri Mulyani /Instagram/@kemenkeuri

BAGIKAN BERITA - Salah satu keuntungan disahkannya Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja adalah menarik investasi lebih banyak.

Meski UU ini kontroversial dan mendapat banyak pertentangan, namun DPR dan pemerintahan tetap mengesahkan UU Cipta Kerja pada 5 Oktober 2020 lalu.

Setelah pengesahan UU Ciptaker, Pemerintah kini memiliki Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Sovereign Wealth Fund (SWF).

Baca Juga: Ini Dia Aplikasi Online Groceries yang Harus Kamu Tahu Selama Pandemi

Baca Juga: Heboh, Krisdayanti Dukung UU Omnibus Law, 'Anang dikhianatin Apalagi Rakyat'

Dengan adanya lembaga tersebut, Indonesia bisa menggunakan potensi dalam negeri untuk menarik investasi baru.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, LPI nantinya akan menghitung seluruh kekayaan yang dimiliki Indonesia atau aset-aset negara, baik yang ada di dalam tanah, di luar tanah, maupun yang telah dimiliki oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Di dalam undang-undang ini nanti, sumber ekuitas atau sumber modal awal dari SWF adalah terdiri dari kombinasi aset negara, aset BUMN, dan sumber-sumber lainnya,"katanya, dikutip bagikanberita.com dari Warta ekonomi partner sindikasi konten viva pada Rabu, 7 Oktober 2020.

Dia memperkirakan, modal SWF yang dimiliki Indonesia yang telah dihitung dari sumber-sumber tersebut mencapai Rp75 triliun. Dari situ, akan diinjeksi ekuitas dalam bentuk dana tunai mencapai Rp30 triliun yang berasal dari barang milik negara, saham pada BUMN atau perusahaan dan piutang negara.

Saat ini, Sri Mulyani mengaku tengah membuat Peraturan Pemerintah yang akan mengatur lebih lanjut tentang teknis LPI tersebut.

Baca Juga: Kominfo Bantah Blokir Media Sosial Pasca Kericuhan Aksi Massa Tolak RUU Omnibus Law Cipta Kerja

Sri Mulyani juga mengatakan, pihaknya akan bekerja secara cepat karena Presiden meminta agar pengerjaannya dilakukan secepat mungkin dan harus selesai dalam satu minggu. 

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x