Di Gerebek 20 Anggota Polisi Rumah Petinggi KAMI, Gatot Nurmantyo: Mereka Tidak Faham Masalah Hukum

- 22 Oktober 2020, 10:44 WIB
 Gatot  Nurmantyo klarifikasi terkait Anggota KAMI yang di gerebek rumahnya oleh 20 anggota polisi, 'mereka tidak faham masalah hukum'
Gatot Nurmantyo klarifikasi terkait Anggota KAMI yang di gerebek rumahnya oleh 20 anggota polisi, 'mereka tidak faham masalah hukum' /Instagram.com/@presidenilc/Bagikanberita.com

"Tadi malam, eksekutif komite dr. Yani sekitar jam 19.30 di Kramat Raya didatengin kurang lebih 20 orang, akan ditangkap," beber Gatot.

Tapi ketika hendak ditangkap Ahmad Yani tak mau karena merasa dirinya tidak melakukan kesalahan apapun. Artikel ini telah tayang sebelumnya di Zonajakarta.com dengan judul Gatot Nurmantyo Beberkan Ada 20 Polisi Geruduk Rumah Petinggi KAMI : Salah Saya Apa? 

"Karena dia seorang lawyer dia tanya, waktu mereka datang 'saya yang membawa surat perintah untuk membawa dan menahan Anda' dia tanya 'salah saya apa?' jelas Gatot.

Baca Juga: Harga Emas Antam Naik Hari Ini Kamis, 22 Oktober 2020, Cepat Jual Sebelum Turun

Gatot melanjutkan, ditanya seperti itu pihak yang hendak menangkap tidak bisa menjawab.

"(Polisi) Enggak bisa jawab, 'pasal apa yang saya langgar?' enggak bisa jawab, 'panggil pimpinannya'. Akhirnya pimpinannya datang, komunikasi dengan pemeriksa di Bareskrim," ujar Gatot.

"Dikatakan bahwa kesalahannya adalah, videonya tentang pernyataan KAMI yang diambil oleh Anton Permana itu disangkakan sama Bung Yani," kata Gatot.

Baca Juga: Youngjae GOT7 Dituduh Bully Anak Disabilitas, JYP Entertainment Turun Tangan

Karena tidak jelas apa salahnya maka Ahmad Yani tidak bisa ditangkap.

"Karena dia seorang lawyer dia bilang, 'kalau ini adalah pengembangan kasus, maka seharusnya saya sebagai saksi. Saya tidak mau berangkat'," imbuh Gatot

Halaman:

Editor: Yusuf Ariyanto

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x