BAGIKAN BERITA - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dikabarkan akan kembali ke Indonesia pada 10 November 2020.
Menanggapi hal tersebut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, memberikan peringatan bagi massa yang akan menjemputnya.
Mahfud MD mengatakan jika ada yang membuat kerusuhan dan kerusakan saat pemjemputan Habib Rizieq nanti, pihaknya tidak segan akan menyikat.
Baca Juga: Batalkan Exit Permit, Polda Jabar: Warga Jabar Yang Ingin Jemput Habib Rizieq Ini Presedurnya
Karenanya ia meminta kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab tidak membuat hal tersebut.
"Kalau membuat kerusakan itu berarti bukan pengikutnya Habib Rizieq, kita sikat, gitu. Kalau dia membuat kerusuhan," kata Mahfud.
"Habib Rizieq itu mau pulang dengan revolusi akhlak," ujar Mahfud dalam keterangan Video resmi dari Kemenko Polhukam, Kamis, 5 November 2020.
Baca Juga: Update Harga Emas Antam 24 Karat Pegadaian Hari Ini Jumat, 6 November 2020
Dalam kesempatan itu, Mahfud menyatakan, pemerintah tak membuat pengamanan yang istimewa. Namun ia tak ingin terjadi kerumunan saat Rizieq tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten. Artikel ini telah tayang sebelumnya di Galamedianews.com dengan judul Ini Peringatan Mahfud MD Bagi yang Akan Menjemput Habib Rizieq di Bandara