Network
BAGIKAN BERITA - Terkait dengan rencana kegiatan Reuni Akbar oleh Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang akan dilaksanakan pada 2 Desember mendatang di Monas, Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta meminta Gubernur Anies Baswedan untuk mengkaji secara matang untuk memberikan rekomendasi kawasan Monumen Nasional (Monas) sebagai acara reuni tersebut.
Hal tersebut di ungkapkan Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono bahwa permintaan
Persaudaraan Alumni (PA) 212 untuk mengadakan reuni tersebut bukannya tanpa alasan, karena saat ini Monas masih ditutup untuk umum di masa pandemi Corona Virus Desease 2019 (COVID-19).
"Ya pemprov harus melakukan kajian yang matang untuk bisa merekomendasikan izin pemanfaatan Monas. Itu aja," ucap Gembong saat dikonfirmasi pewarta di Jakarta, Kamis terkait reuni PA 212 pada 2 Desember mendatang.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Inggris vs Irlandia : Inggris Berhasil Kalahkan Irlandia dengan skor 3-0
Lebih lanjut Gembong mengatakan, semua keputusan ada di tangan Gubernur Anies apakah diberikan izin atau tidak.
"Karena prinsip dasarnya soal diberikan izin atau tidak itu menjadi kewenangannya gubernur. Artinya gubernur harus melakukan kajian yang baik, apakah perlu diberikan izin atau tidak diberikan izin," tuturnya.
Setelah kepulangan Pimpinan FPI Rizieq Shihab, ada rencana digelar Reuni Akbar PA 212 di kawasan Monas.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Keuangan Hari Ini Jumat, 13 November 2020, Aries, Leo, Libra, Datang Kesempatan Emas
Ketua PA 212 Slamet Maarif mengatakan pihaknya berencana akan menggunakan Monas dalam kegiatan Reuni 212.
