BAGIKAN BERITA - Ternyata, tidak semua pemain Persib Bandung yang berangkat ke Yogyakarta akan dipertahankan Luis Milla untuk Liga 1 2023-2024, ini alasannya.
Pelatih Persib, Luis Milla berencana akan merampingkan skuad Persib Bandung untuk Liga 1 2023-2024 yang akan digelar pada 1 Juli 2023.
Luis Milla rencananya hanya membutuhkan 23 pemain ditambah 3 pemain dari akademi Persib untuk Liga 1 2023-2024.
Baca Juga: Administrasi Belum Beres, Ini yang Dilakukan Tyronne Gustavo del Pino Ramos Selama Berada di Spanyol
Dengan begitu, ada pemain yang akan dicoret Luis Milla karena pada saat ini Persib telah memiliki sekitar 30 pemain termasuk enam pemain asing.
Pelatih asal Spanyol itu mengatakan bahwa, ia akan bekerja dengan 22-23 pemain ditambah 3 dari diklat persib dan semua pemain harus menjadi pekerja keras.
“Pada akhir pemusatan latihan saya rencananya hanya akan bekerja dengan 22-23 pemain dan ditambah tiga pemain dari akademi," ungkap Milla seperti dikutip dari laman Liga Indonesia Baru.
Baca Juga: Laga Indonesia vs Palestina Berakhir Imbang, Erick Thohir: Saya Puas
"Situasinya pemain harus bekerja dengan sangat bagus untuk tetap tinggal bersama kami,” tambahnya.
Mantan pemain Barcelona dan Real Madrid ini, juga menjelaskan bahwa keluar masuk pemain ke sebuah klub merupakan hal yang biasa, dan ia juga ingin berbenah agar Persib meraih hasil terbaik di musim ini dengan mengoptimalkan para pemain muda.
“Ini adalah hidup, ketika ada pemain baru tiba maka kami juga melepas pemain lainnya. Saat ini tim ingin berbenah dan target kami memiliki energi baru dari pemain muda,” paparnya.
Baca Juga: Siaran Langsung Persib vs Dewa United di Laga Uji Coba Menjelang Liga 1, Ini Link Streamingnya
Selain itu, mantan pelatih Timnas Indonesia ini, sangat senang dengan perkembangan pemain mudanya seperti Robi dan Kakang yang bisa menjadi energi baru bagi timnya.
“Saya sangat senang terhadap Kakang dan Robi atas kerja dan perjuangannya. Ini adalah energi baru bagi tim, ujarnya.
Tak hanya itu, Luis Milla juga menyoroti performa timnya pada musim kemarin, yang mengalami penurunan di pertandingan-pertandingan terakhirnya.
"Di laga terakhir musim lalu, tim seperti terlalu merasa nyaman dan saya tidak suka dengan cara itu. Saya ingin pemain menganggap setiap pertandingan adalah final,”pungkasnya.***