Meski Digenjot Latihan Keras, David da Silva: Tidak Apa-apa Kami Menderita Sekarang

16 Januari 2024, 14:47 WIB
Penyerang Persib Bandung, David da Silva saat mencetak gol ke gawang Persija Jakarta /Instagram.com @persib/

BAGIKAN BERITA - Meski digenjot dengan latihan keras oleh tim pelatih, David da Silva: Tidak apa-apa kami menderita sekarang.

David da Silva merasa tetap enjoy saat tim pelatih Persib memberikan porsi latihan keras untuk memulihkan kondisi pemain pasca libur panjang.

David da Silva tak mempermasalahkan intensitas latihan keras tersebut dan berharap, hasil kerja keras dalam latihan akan membantu untuk bugar dan siap kembali bertanding pada lanjutan Liga 1 2023-2024.

Baca Juga: Tumbang 1-3 oleh Irak, Erick Thohir Soroti Lini Pertahanan

“Kami berlatih dengan keras dan itu oke. Ini merupakan hal bagus dan melanjutkan yang terbaik di lapangan," ungkap David da Silva seperti dikutip dari laman resmi klub.

"Tidak apa-apa kami menderita sekarang, karena kami punya waktu untuk mengembalikan (kebugaran) dan meningkatkannya,” lanjutnya.

Pemain asal Brasil tersebut, juga berharap, hasil latihan tersebut berjalan dengan baik tidak ada pemain yang cedera, dan para pemain siap untuk bertanding.

Baca Juga: Bojan Hodak Optimis Timnas Indonesia Bisa Bersaing di Grup D Piala Asia 2023

“Saya harap semua berjalan dengan baik sebelum pertandingan kembali digelar. Saya juga berharap tidak ada pemain yang sakit atau cedera, kami dalam kekuatan penuh saat pertandingan,” pungkasnya.

Sebagai informasi tambahan, pelatih Pelatih Bojan Hodak sudah memimpin latihan Persib sejak Rabu 10 Januari 2023 lalu, di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani Kota Bandung.

Menurut Bojan Hodak, para pemain Persib akan mendapatkan dua kali latihan, sebagai pemantapan untuk menghadapi lanjutan Liga 1 melawan Persis Solo, 4 Februari 2024 mendatang.

Baca Juga: Hadapi Irak di Laga Perdana Piala Asia 2023, Ernando Ari: Timnas Siap Fokus dan Jaga Kekompakan

"Ya kami akan melakukan latihan sebanyak dua kali sehari dalam beberapa hari," ujar pelatih berkepala plontos ini.

Selain itu pelatih asal Kroasia ini mengatakan jeda kompetisi yang panjang ini, mengakibatkan para pemain tidak berada di puncak permainannya.

"Ini seperti pramusim dan yang menjadi masalah itu adalah dalam satu tahun, penampilan pemain tidak bisa terus berada di puncak secara terus menerus. Tentu saja ada periode pemain di puncak dan kandang bisa menurun," ungkap Bojan.***

Editor: Ali Bakti

Sumber: Persib.co.id

Tags

Terkini

Terpopuler