Memasuki ronde kedelapan, Pacquiao terlihat mengalami bengkak di bawah kedua matanya. Ugas juga mengalami luka di bagian alis kanan.
Sedangkan di akhir-akhir ronde, Ugas berhasil membalikkan keadaan.
Puncaknya saat ronde kesepuluh dan kesebelas, Ugas mendaratkan pukulan tepat di dagu Pacquiao.
Hingga ronde akhir, Ugas mampu mempertahankan keunggulan dan dinyatakan sebagai pemenang.
Dengan hasil ini, Pacquiao harus memupus impiannya untuk kembali menyandang gelar juara dunia. Kekalahan ini menjadi kali kedelapan sepanjang karier Pacquiao. Selebihnya, petinju asal Filipina itu mengantongi rekor 62 menang dan dua imbang.
Sedangkan bagi Ugas, ini adalah kemenangan besar. Namanya diprediksi menjadi incaran petinju papan atas dunia lainnya.
Terlebih saat ini gelar WBA Super ada dalam genggamannya.
Secara keseluruhah, Yordenis Ugas petinju asal Kuba itu mengantongi rekor 27 kemenangan dan empat kali kalah.***