"Untuk klub yang paling berkesan, saya akan bicara Persita Tangerang, karena sudah membesarkan, memfasilitasi saya sampai ke timnas," ungkap pria kelahiran Cikajang Garut ini.
Zaenal Arief juga menilai bahwa kultur sepakbola di Tangerang berbeda dan tekanannya tidak sebesar di Bandung sehingga ia nyaman dan bisa berkembang permainannya.
"Di situ (Persita Tangerang) kultur sepak bolanya adem-adem aja, tidak pernah terlalu jor-joran. Mereka kalau kalah di kandang, biasa aja, tapi tetap perbaiki," ujarnya.
"Itu yang membuat saya nyaman dan bisa berkembang, karena tekanan publiknya juga tidak seperti di sini (Persib)," tambahnya.
Walaupun begitu, pria berusia 41 tahun ini, tetap mengakui bahwa Persib mempunyai peran besar dalam karir sepakbola profesionalnya.
"Yang memberikan harapan saya untuk tetap bisa di dunia sepak bola profesional dengan popularitas dan nama yang masih stabil, ya Persib Bandung,"ungkap Zaenal Arief.***