BAGIKAN BERITA - Jelang lawan Persikabo 1973, pelatih Persib Bandung Robert Alberts terus asah skill duo pemain asing anyarnya Bruno Cantanhede dan David da Silva untuk menjadi striker yang tajam di BRI Liga 1.
Selain itu, Robert Alberts juga terus membangun chemistry antar pemain setelah bergabungnya dua pemain anyar, Bruno Cantanhede dan David da Silva.
Menurut pelatih Persib Robert Alberts, Bruno Cantanhede dan David da Silva, sudah memperkuat Persib selama tiga pertandingan, namun selama ini keduanya masih membutuhkan pemahaman antara mereka dan pemain lainnya.
“Bruno dan David baru menjalani tiga laga, karenanya masih butuh pemahaman antara mereka dan pemain lainnya. Kami sedang mengupayakan hal itu sehingga memiliki pola penyerangan yang lebih baik dan kuat,” ujar Robert seperti dikutip redaksi Bagikan Berita di laman resmi klub, pada Selasa, 25 Januari 2022.
Sedangkan untuk sektor pertahanan, Robert Alberts memastikan timnya tidak ada masalah dan masih menjadi salah satu tim yang mempunyai pertahanan terbaik di Liga 1.
“Kami masih merupakan satu tim yang mempunyai pertahanan terbaik di Liga 1. Tapi terus akan meningkatkan permainan kami. Sebelumnya, saya sudah mengatakan, kami perlu menang bukan soal skor 1-0 atau 2-0 melainkan tampil lebih mematikan, lebih cepat menuntaskan pertandingan,” tambahnya.
Robert Alberts optimis Persib Bandung Juara BRI Liga1 2021-2022
Di kesempatan lain Pelatih asal Belanda Robert Alberts optimis Persib Bandung akan meraih Juara BRI Liga1 2021-2022.
Robert Alberts berasalan Persib Bandung masih berada di jalur Juara BRI Liga1 2021-2022 karena selisih poin yang dimiliki oleh tim kebanggan bobotoh ini tidak terlampau jauh dengan Bhayangkara FC dan Arema FC yang berada di posisi kesatu dan kedua.
Selain itu, menurut Robert Alberts kemenangan melawan Borneo FC, membawa Persib Bandung berada di posisi ketiga, terpaut tiga angka dari pemuncak klasemen sementara Bhayangkara FC dan satu angka dari Arema FC, sehingga timnya masih berpeluang besar meraih Juara BRI Liga 1.
“Kami saat ini tertinggal tiga poin dari peringkat pertama. Kami tahu di mana kami berada dan apa yang akan dilakukan dan ingin dicapai,” ungkap mantan pelatih PSM Makassar ini seperti dilansir dari laman resmi klub.
Pada kesempatan itu juga, pelatih berkacamata ini tidak mau tim yang diasuhnya tersalib oleh Persebaya Surabaya dan Bali United di klasemen sementara.
“Lima tim hanya berjarak enam poin. Dengan jarak itu sesuatu masih sangat mungkin untuk terjadi. Tapi ketika sudah berjarak sembilan, ini akan menjadi sulit,” katanya.***