Terungkap, Ternyata Inilah Penyebab Kekalahan Momota dari Ginting di babak Semifinal Piala Thomas 2022

- 14 Mei 2022, 13:00 WIB
Anthony Ginting saat berhadapan dengan Kento Momota.
Anthony Ginting saat berhadapan dengan Kento Momota. /Tangkapan layar YouTobe/ BWF TV/

BAGIKAN BERITA – Tunggal Putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting berhasil mengalahkan Kento Momota dalam partai tunggal pertama semifinal Piala Thomas 2022 antara Jepang kontra Indonesia di Bangkok, Thailand, Jumat 13 Mei malam

Momota yang merupakan pebulu tangkis terbaik kedua dunia ini, tak mampu menghalau laju Ginting yang merupakan pebulu tangkis terbaik kelima dunia.

Momota menilai, ada beberapa faktor yang mempengaruhi kekalahannya dari Ginting dan gagal maju ke babak final.

Baca Juga: Gantikan Marko Simic dan Irfan Jauhari, Persija Rekrut Top Skor PON XX Papua dengan Durasi Kontrak 3 tahun

"Penyebab kekalahan saya karena soal pertahanan, itu masalah terbesar yang saya alami," kata pebulu tangkis peringkat kedua dunia tersebut.

Momota dikalahkan pebulu tangkis peringkat kelima lewat rubber game 13-21, 21-14, 12-21. Ginting bermain lebih solid sejak perempat final, berbeda saat ia tampil pada tiga laga di babak penyisihan yang semuanya berakhir kekalahan.

Momota mengaku sempat mempelajari perkembangan permainan lawannya di Jumat malam karena mereka sudah tak saling bersaing di lapangan lebih dari dua tahun, dengan pertemuan terakhir terjadi pada BWF World Tour Finals (WTF) 2019.

Baca Juga: Persija Jakarta Resmi Perkenalkan Pemain Barunya Ricky Ricardo Cawor, Siap Gantikan Marco Simic Dilini Depan

Sayang usahanya untuk menghalau Ginting di pertemuan ke-17 tak berhasil baik. Ginting memberikan perlawanan dan strategi yang di sulit ia tangani.

"Saya sedikit mempelajari gaya permainan dia, tapi dia bermain sangat baik. Jadi saya kira itu ikut menjadi penyebab kekalahan saya," Momota menceritakan.

Sebelumnya, Ginting menceritakan bahwa kunci kemenangannya atas Momota ialah dengan bermain sabar dan mencari celah kelemahan pukulan dari lawannya.

Baca Juga: Hasil Sepakbola SEA Games 2021: Timnas Indonesia U-23 Bantai Timnas Filipina 4-0, Langsung Naik Peringkat

Dalam pantauan Antara, pertandingan yang berlangsung selama 82 menit itu memang langka aksi smes keras dan drive dari kedua pemain. Mereka lebih asik melakukan reli-reli dengan pukulan yang tak terlalu keras, namun dibarengi dengan melempar umpan-umpan jauh yang sulit dijangkau.

Selain itu, keadaan Momota sebagai pemain kidal juga dimanfaatkan dengan baik oleh Ginting. Ia kerap menyerang sisi kanan dari badan lawannya, karena akan lebih sulit bagi Momota untuk mengembalikan pukulan.

"Serangan saya memang banyak yang tembus ya. Selain itu saya lebih sering pukul ke arah kanan karena kan dia kidal, makanya dia lebih susah untuk mengembalikan," papar Ginting.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah