BAGIKAN BERITA - Dewan Pembina PSSI Agum Gumilar yang juga merupakan mantan Ketua Umum (Ketum) PSSI periode 1999-2003, berharap Mochamad Iriawan atau Iwan Bule tidak mundur dan minta tuntaskan tragedi Kanjuruhan.
Menurut Agum Gumilar, mundur dari Ketum PSSI bukan jawaban untuk menyelesaikan tragedi Kanjuruhan yang membuat 131 orang ini.
''Mundur bukan jawaban. Justru sebagai bentuk tanggung jawab sebagai Ketua Umum PSSI, tidak seharusnya mundur," kata Agum Gumilar mengenai desakan netizen yang menginginkan Iwan Bule mundur dari PSSI.
Dia (Iriawan) harus menyelesaikan kasus ini sampai tuntas dan kemudian dijadikan pembelajaran untuk kedepannya agar kompetisi bisa lebih baik lagi,'' seperti dikutip laman resmi PSSI.
Bahkan mantan Danjen Kopassus ini juga mengapresiasi Iwan Bule yang datang langsung ke Malang untuk bertemu keluarga korban tragedi Kanjuruhan.
''Bahkan saya dengar selama 7 hari berada di Malang dan berkeliling ke keluarga korban dan ke Kanjuruhan. Ini saya kira juga sebagai bentuk tanggung jawab. Saya apresiasi itu,'' ujar Agum.
Baca Juga: Imbas Tragedi Kanjuruhan, Utusan FIFA untuk Membenahi Sepakbola Indonesia Telah Datang
Tak hanya itu, Mantan Menteri Perhubungan di era Gus Dur ini, berharap Ketua Umum PSSI dan Exco juga harus menerima apapun keputusan atau rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang dibentuk pemerintah melalui Kemenkopolhukam.
''Jadikan itu masukan dan kemudian dilaksanakan. Siapapun pasti ingin kompetisi sepak bola di Tanah Air semakin baik," jelasnya.