Kesalahan merupakan wadah untuk terus belajar. Timnas Indonesia tidak boleh mengarungi dan terus tenggelam di dalamnya. Kalau mau merengkuh gelar Piala AFF untuk pertama kalinya sepanjang sejarah, kegagalan mesti dijadikan pelajaran.
Seperti kata petenis ternama Amerika Serikat (AS) Serena Williams, “Mereka para juara tidak dinilai dari kemenangannya, tetapi dari bagaimana mereka bangkit setelah jatuh”.
Salah satu kunci solidnya pertahanan timnas Vietnam di Piala AFF 2022 yaitu mereka memiliki pemain-pemain berkualitas di posisinya masing-masing.
Di bek tengah, misalnya, nama pemain bertinggi badan 1,82 meter Nguyen Thanh Chung dan Do Duy Manh (tinggi 1,8 meter). Mereka berdua hanya absen ketika Vietnam ditahan 0-0 oleh Singapura.
Selain itu, sosok gelandang Do Hung Dung juga patut diwaspadai. Do, yang tidak pernah absen di Piala AFF 2022, fasih berperan sebagai gelandang tengah maupun bertahan.
Sejauh ini, Do sudah membuat satu gol dan satu “assist” untuk Vietnam di Piala AFF 2022.
Di tangan Park Hang-seo, Vietnam tidak terpaku pada pola empat bek di belakang. Mereka bisa bermain dengan tiga atau lima bek.
Baca Juga: 5 Syarat Daftar KUR BRI 2023, Dapatkan Kesempatan Pinjaman Modal Usaha hingga Rp50 Juta
Sejatinya, strategi demikian juga beberapa kali digunakan Shin Tae-yong di Indonesia, tetapi di Piala AFF 2022, dia lebih condong menggunakan empat bek.
Melihat hal itu, Indonesia yang sering menumpukan serangan ke sisi sayap dapat memaksimalkan upayanya. Operan-operan silang ke kotak penalti lawan dapat memunculkan bahaya yang berpotensi gol.