Network
Pertemuan terakhir kedua tim terjadi pada Januari lalu ketika Irak mengalahkan Indonesia dengan skor 3-1 di Stadion Ahmad Bin Ali, Al Rayyan, Qatar, pada pertandingan Grup D Piala Asia 2023. Dalam pertandingan itu, Irak mencetak gol melalui Mohanad Ali, Osama Rashid, dan Aymen Hussein, sementara Indonesia sempat memperkecil ketertinggalan melalui Marselino Ferdinan.
Kemenangan terbaik Indonesia atas Irak terjadi hampir 24 tahun lalu pada Piala Kemerdekaan di Jakarta, ketika Indonesia menang 3-0 berkat gol Aji Santoso, Bima Sakti, dan Gendut Doni.
Indonesia berusaha melanjutkan tren kemenangan di Grup F setelah sebelumnya mengalahkan Vietnam dua kali dengan skor 1-0 dan 3-0. Jordi Amat dan rekan-rekan kini hanya membutuhkan tiga poin untuk memastikan diri lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Saat ini, Indonesia berada di peringkat kedua klasemen sementara Grup F dengan tujuh poin dari empat pertandingan, terpaut lima poin dari Irak di posisi pertama. Kemenangan akan memastikan Indonesia lolos ke babak selanjutnya, terlepas dari hasil Vietnam yang akan menghadapi Filipina. Selain itu, kemenangan juga memastikan Indonesia tampil pada Piala Asia 2027 di Arab Saudi, yang merupakan penampilan dua kali berturut-turut di ajang tersebut.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong meminta para pemainnya untuk menikmati pertandingan melawan Irak. “Sekarang para pemain semestinya bisa menikmati pertandingan besok lawan Irak, daripada takut. Kita pasti bisa menunjukkan bahwa peringkat FIFA hanya sekadar angka,” ujar Shin Tae-yong.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut menilai bahwa hasil pertemuan melawan Irak bisa berbeda jika pertandingan dipimpin dengan baik oleh wasit. Meskipun peringkat FIFA berbeda jauh, Shin tetap memberikan motivasi kepada para pemain untuk bermain percaya diri karena tim sudah semakin kompak dan levelnya meningkat.
Di sisi lain, pelatih Timnas Irak Jesus Casas mengatakan bahwa pertandingan melawan Indonesia akan berbeda dari dua pertemuan sebelumnya. Casas menilai skuad Indonesia yang kini dihuni empat pemain yang berkompetisi di Eropa membuat laga nanti akan berbeda dari pertemuan sebelumnya. “Indonesia dengan skuad berbeda. Mereka punya pemain dari Eropa dan mereka berkembang. Besok akan jadi pertandingan yang berbeda. Jika kita lengah di lapangan, kami akan kalah. Jadi kami akan fokus dan kompetitif karena Indonesia adalah tim yang sangat bagus,” pungkasnya.
Pada pertandingan nanti, Indonesia diprediksi akan kembali menggunakan skema tiga bek yang sering digunakan oleh Shin Tae-yong ketika menghadapi tim yang di atas kertas lebih tangguh. Posisi penjaga gawang akan dipercayakan kepada kiper Persebaya Surabaya, Ernando Ari Sutaryadi. Tiga bek tengah akan diisi oleh Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Rizky Ridho.
