Hati-hati Sebarkan Hoaks di WhatsApp, Fitur WA Bisa Laporkan atau Report Penyebar Berita Bohong

7 Oktober 2021, 20:10 WIB
Ilustrasi. Aplikasi Facebook, Instagram, dan WhatsApp sempat down beberapa jam. /Pixabay/LoboStudioHumburg/

BAGIKAN BERITA-Aplikasi pesan instan WhatsApp hingga kini masih dijadikan oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk menyebarkan berita bohong atau hoaks.

Untuk itu bagi yang menerima pesan atau informasi dari WhatsApp agar disaring terlebih dahulu sebelum disebarkan.

Kini di aplikasi pesan instan WhatsApp bisa dimanfaatkan pengguna untuk menyaring informasi sebelum menyebarkannya ke orang lain.

Baca Juga: Viral di TikTok, Ungkapan Pria Ini Membuat Geram Warganet, Membahas Perempuan Hanya Dijadikan Objek Hasrat

"Kami sebagai platform digital ada tanggung jawab juga sebagai pemangku kepentingan. Kami tidak hanya berikan platform, tapi, juga cara belajar lebih lanjut tentang platform yang sudah kami sediakan," kata Manajer Kebijakan Publik WhatsApp untuk Indonesia, Esther Samboh, saat konferensi pers virtual "JaWAra Internet Sehat: Gerakan Anak Muda E-Indonesia Melawan Misinformasi dengan Cara Beragam", Selasa.

Seperti diketahui platform pesan instan seringkali dikritik karena menjadi salah satu alat menyebarkan hoaks.

Pesan instan juga lebih pribadi dibandingkan media sosial sehingga penyebaran hoaks di sana sulit terdeteksi.

Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab WhatsApp dan Facebook Jadi Down dan Error

Pesan yang beredar di aplikasi terlindungi enkripsi end-to-end sehingga hanya pengirim dan penerima pesan yang bisa melihat pesan tersebut.

WhatsApp mengaku mereka tidak bisa melihat pesan yang dikirimkan pengguna mereka.

Kini WhatsApp memiliki fitur melaporkan atau report, pengguna bisa memanfaatkan fitur ini untuk melaporkan akun yang sering menyebarkan hoaks ke WhatsApp.

Baca Juga: Harap Sabar, Inilah Penyebab Gangguan Whatsapp, Facebook dan Instagram, Butuh Waktu untuk Normal 100 Persen

Platform milik Facebook tersebut akan bisa menindak akun yang dimaksud jika sudah sering dilaporkan pengguna lain.

Fitur pesan yang diteruskan atau forward, juga bisa menjadi alarm bagi pengguna sebelum memutuskan untuk menyebarkan atau mengikuti anjuran yang ada di konten tersebut.

Pesan yang diteruskan merupakan penanda jika pesan tersebut ditulis oleh orang lain, bukan oleh si pengirim pesan sendiri.

Baca Juga: WhatsApp Anda Hari Ini Down, Lemot dan Error? Begini Caranya Biar Normal Kembali, Anti Lemot

Ketika pesan itu sudah berkali-kali diteruskan, WhatsApp akan memberi label "forwarded many times".

Pengguna perlu waspada jika mendapatkan pesan dengan label seperti ini karena bisa saja informasi di dalamnya tidak akurat.

WhatsApp juga bekerja sama dengan sejumlah pengecek fakta di Indonesia, salah satunya Mafindo, untuk mengembangkan chatbot di akun WhatsApp mereka untuk membantu pengguna mengetahui mana hoaks.

Baca Juga: Selain WhatsApp, Facebook Juga Error hingga Daftar Pertemanan Sempat Menghilang, Ternyata Ini Penyebabnya

Selain fitur-fitur di dalam aplikasi, WhatsApp berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika serta ICT Watch untuk gerakan JaWAra Internet Sehat, yang diisi oleh 60 aktivis literasi digital terpilih dari 26 provinsi.***

Editor: Hendra Karunia

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler