Ilmuwan Ini Sukses Tanam Sawi Hijau di Tanah dari Bulan, Tak Disangka Setelah Menunggu Puluhan Tahun

- 16 Mei 2022, 16:00 WIB
Ilustrasi Sawi Hujau. para ilmuwan mengembangkan teknologi bercocok tanam menggunakan tanah dari bulan.
Ilustrasi Sawi Hujau. para ilmuwan mengembangkan teknologi bercocok tanam menggunakan tanah dari bulan. /Pixabay.com/Nayuta

Benih sawi hijau itu bisa tumbuh, tapi, terlihat tidak begitu sehat. Menurut para ilmuwan, tanaman itu stres, tapi, masih bisa tumbuh relatif cepat. Mereka akhirnya menambahkan air, cahaya dan nutrisi yang dibutuhkan.

"Setelah dua hari, sawi hijau mulai bertunas," kata Anna-Lisa Paul, profesor ilmu holtikultura di University of Florida.

Paul mengatakan baik tanaman yang menggunakan sampel tanah regolit dari bulan maupun yang berada dalam kontrol, terlihat sama sampai hari keenam.

Dalam sepekan, sawi hijau dengan tanah regolit bulan menunjukkan tanda-tanda tanaman stres yaitu pertumbuhan lambat, daun dan akar pendek dan bercak-bercak merah.

Baca Juga: Persita Tangerang Resmi Boyong Mantan Pemain Sayap Andalan Persib di Era Pelatih Mario Gomez

"Pada akhirnya, kami ingin menggunakan data gen untuk membantu mengatasi bagaimana respons terhadap stres bisa diperbaiki supaya tanaman, terutama tanaman pangan, bisa tumbuh dengan tanah dari bulan dengan dampak yang kecil terhadap kesehatan," kata Paul.

Tanah regolit dari bulan berupa butiran sangat halus, namun, tajam. Menghirup tanah ini bisa merusak paru-paru.

Robert Ferl, yang juga berasal dari University of Florida melihat bercocok tanam di bulan adalah kunci utama untuk tinggal di bulan lebih lama, selain makanan, air dan udara yang bersih.

tanda-tanda tanaman stres yaitu pertumbuhan lambat, daun dan akar pendek dan bercak-bercak merah.

"Pada akhirnya, kami ingin menggunakan data gen untuk membantu mengatasi bagaimana respons terhadap stres bisa diperbaiki supaya tanaman, terutama tanaman pangan, bisa tumbuh dengan tanah dari bulan dengan dampak yang kecil terhadap kesehatan," kata Paul.***

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah