BAGIKAN BERITA - Palang Merah Indonesia (PMI) telah menyiagakan 5 ambulans, 50 personel, 200 kantong mayat serta peralatan pendukung lainnya.
Guna membantu proses evakuasi jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 setelah hilang kontak di sekitar perairan Kepulauan Seribu, Sabtu 9 Januari 2021.
Koordinasi sampai saat ini masih terus dilakukan dalam merespon jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Baca Juga: Mengejutkan, Pundi-pundi Uang Arya Saloka Bikin Terpana, Ini Bocorannya
PMI pun masih berkoordinasi dengan petugas Posko Dinas Perhubungan di Dermaga Kali Adem, Jakarta Utara terkait titik kumpul ambulans & mobil jenazah PMI yang akan digunakan untuk evakuasi.
Diberitakan sebelumnya, Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJY-182 jurusan Jakarta-Pontianak hilang kontak pada pukul 14.40 WIB, Sabtu 9 Januari 2021.
Beberapa saat setelah lepas landas dari bandara Soekarno-Hatta.
Baca Juga: Mengejutkan, Senin 11 Januari 2021 Akan Terjadi Kejadian yang Tidak Disangka, Ini Alasannya
Pesawat bernomor registrasi PK CLC jenis Boeing 737-500 ini hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang. Setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.***