Pengajuan Semakin Mudah, KUR Mandiri hingga Rp50 Juta Tak Perlu Jaminan, Siapkan Syarat e-KTP dan Dokumen Ini

29 November 2021, 19:00 WIB
Logo Bank Mandiri. Masyarakat bisa meminjam modal usaha dari KUR Bank Mandiri hingga Rp50 juta tanpa jaminan tambahan. /Bank Mandiri

BAGIKAN BERITA - Bank Mandiri memberikan pinjaman untuk para pelaku Usaha Mikro kecil dan menengah (UMKM). 

Pinjaman yang diberikan merupakan program dari pemerintah, yakni kredit usaha rakyat (KUR). 

Pinjaman yang diberikan oleh Bank Mandiri untuk program KUR ini mulai dari Rp10 juta.

 Jika cicilan lancar, pinjam bisa ditambah hingga Rp50 juta tanpa perlu jaminan lagi. 

Selain itu, pemerintah memberikan subsidi bunga hingga 3 persen bagi para debitur KUR. 

Baca Juga: Tak Pakai Bunga Bank, KUR BSI hingga Rp50 Juta Bebas Biaya Administrasi, Pengajuan Bisa Pakai HP atau Komputer

Pinjaman hingga Rp50 juta ini tanpa dikenakan jaminan tambahan lagi, sehingga meringankan bagi para debitur.

Selain itu, ada subsidi bunga 3 persen dari pemerintah sebagai bagian dari program pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Inilah syarat lengkap dan panduan mengajukan pinjaman kredit usaha rakyat (KUR) dari Bank Mandiri untuk para pelaku usaha mikro kecil dan menengah.

Pinjaman KUR bisa dimanfaatkan untuk menambah modal usaha agar lebih maju dan berkembang.

Baca Juga: Tolak Riba, Pinjaman KUR BSI hingga Rp50 Juta Tanpa Biaya Administrasi, Pengajuan Bisa Pakai Gadget dari Rumah

Simak cara dan syarat lengkapnya agar proses pengajuan berjalan dengan lancar.

Bunga 3 persen untuk KUR yang disalurkan oleh Bank Mandiri, BRI dan BNI ini berlaku hingga akhir Desember 2021.

Rendahnya bunga KUR untuk menarik minat para pelaku UMKM agar mau mengajukan pembiayaan ke perbankan.

Diharapkan, masyarakat pelaku UMKM bisa tertarik dan mau mengajukan pinjaman ke bank untuk menambah modal usahanya.

Baca Juga: Rezeki di Akhir Bulan, Dapat Pinjaman Tanpa Bunga dengan Angsuran Ringan hingga Rp50 Juta dari KUR BSI

KUR bisa menjadi solusi bagi masyarakat pelaku UMKM untuk menambah modal usaha sehingga bisa bertahan dan bangkit.

KUR ini disalurkan oleh bank milik negara di antaranya Bank BRI, Bank Mandiri dan Bank BNI tanpa dikenakan jaminan atau agunan.

Limit pinjaman bagi UMKM bisa mencapai Rp50 juta, namun biasanya pemberian pinjaman awal hanya Rp10 juta saja.

Bank Mandiri sendiri, memiliki 5 jenis KUR yang tersedia, yakni KUR Super Mikro, KUR Mikro, KUR Kecil, KUR Khusus, KUR Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan KUR Khusus.

Baca Juga: Ingat! ini Hanya untuk Perempuan Pekerja Keras, Dapat Pinjaman Tanpa Agunan Rp15 Juta dari PNM Mekaar Plus

KUR merupakan kredit atau pembiayaan yang diberikan oleh perbankan kepada UMKMK yang feasible tapi belum bankable.

KUR bertujuan untuk meningkatkan dan memperluas pelayanan Bank kepada UMKM produktif, meningkatkan kapasitas daya saing UMKM, mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja, serta menanggulangi kemiskinan.

Berikut 5 jenis Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Mandiri :

1. KUR Super Mikro

Dengan limit kredit maksimal sampai dengan Rp 10 juta per debitur dan jangka waktu untuk Kredit Modal Kerja (KMK) maksimal 3 tahun dan Kredit Investasi (KI) maksimal 5 tahun.

Baca Juga: Cara Pengajuan KUR Bank Mandiri, Pinjaman hingga Rp50 Juta Tak Dikenakan Jaminan Tambahan, Lengkapi Syarat Ini

2. KUR Mikro

Dengan limit kredit di atas Rp 10 Juta dengan maksimal sampai dengan Rp 50 juta per debitur dan jangka waktu untuk Kredit Modal Kerja (KMK) maksimal 3 tahun dan Kredit Investasi (KI) maksimal 5 tahun.

3. KUR Kecil

Dengan limit kredit di atas Rp 50 juta sampai dengan maksimal Rp 500 juta per debitur, dan jangka waktu untuk Kredit Modal Kerja (KMK) maksimal 4 tahun dan Kredit Investasi (KI) maksimal 5 tahun

4. KUR Penempatan TKI

Dengan limit kredit maksimal sampai dengan Rp 25 juta per debitur dengan jangka waktu paling lama sama dengan masa kontrak kerja dan tidak melebihi jangka waktu paling lama 3 (tiga) tahun.

5. KUR Khusus

Dengan limit sampai dengan Rp 500 juta Diberikan kepada kelompok yang dikelola secara bersama dalam bentuk klaster dengan menggunakan mitra usaha untuk komoditas perkebunan rakyat dan peternakan rakyat serta perikanan rakyat, industri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, atau komoditas sektor produktif lain yang bisa dikembangkan menjadi KUR Khusus.

Baca Juga: Hidup Nyaman Tanpa Riba, Dapat Pinjaman dengan Angsuran Ringan dari KUR BSI hingga Rp500 Juta, Ini Caranya

Dalam KUR Khusus ini, terdapat jangka waktu KUR khusus yakniKredit Modal Kerja (KMK) maksimal 4 tahun, sementara untuk Kredit Investasi (KI) maksimal 5 tahun.

Manfaat KUR

1. Proses mudah dan cepat

2. Persyaratan kredit yang ringan

3. Agunan adalah berupa objek yang dibiayai

4. Suku bunga 6% efektif per tahun

5. Agunan tambahan untuk KUR Super Mikro, KUR Mikro, KUR Kecil sd Rp 100 Juta, dan KUR Penempatan TKI tidak dipersyaratkan, sedangkan untuk KUR Kecil > Rp 100 Juta dipersyaratkan berupa tanah dan/ atau bangunan atau kendaraan bermotor sesuai dengan ketentuan bank.

Baca Juga: Alhamdulillah Tanpa Riba, KUR BSI Berikan Pinjaman Modal hingga Rp50 Juta dengan Sistem Perbankan Syariah

KUR memiliki target market, yakni sebagai berikut:

1. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah;

2. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dari anggota keluarga dari karyawan/karyawati yang bepenghasilan tetap atau bekerja sebagai pekerja migran Indonesia.

3. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dari pekerja migran indonesia yang pernah bekerja di luar negeri;

4. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di wilayah perbatasan dengan negara lain;

5. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah pensiunan Pegawai Negeri Sipil, Tentara Nasional Republik Indonesia dan Kepolisian Republik Indonesia dan/atau pegawai pada masa persiapan pensiun;

Baca Juga: Ingin Dapat Bantuan Rp25 Juta dari PNM Mekaar Plus di Akhir November, Khusus Perempuan Tanpa Jaminan Bisa Cair

6. Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang meliputi :

7. Kelompok Usaha Bersama (KUBE);

8. Gabungan Kelompok Tani dan Nelayan (Gapoktan), atau Kelompok usaha lainnya.

9. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dari Pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja;

10. Calon Pekerja Migran Indonesia yang akan bekerja di luar negeri; dan/atau

11. Calon Peserta Magang di luar negeri;

12. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dari ibu rumah tangga.

Baca Juga: Rezeki Senin, Dapatkan Modal Usaha Cair hingga Rp25 Juta dari KUR Mikro BTPN, UMKM Tinggal Siapkan Dokumen Ini

Jika berminat, syarat pengajuan KUR ke Bank Mandiri adalah dengan melengkapi beberapa dokumen sebagai berikut:

1. KUR Super Mikro, KUR Mikro, KUR Kecil, KUR Khusus

Siapkan syarat berikut ini:

Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Usaha Mikro dan Kecil yang diterbitkan oleh RT/RW, kelurahan/desa, atau pejabat yang berwenang dan/atau surat keterangan yang dipersamakan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.

Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang dibuktikan dengan kartu identitas berupa eKTP atau Surat Keterangan Pembuatan e-KTP.

NPWP untuk limit diatas Rp 50 Juta.

2. KUR Penempatan Tenaga Kerja Indonesia

Siapkan syarat berikut ini:

Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang dibuktikan dengan kartu identitas berupa eKTP atau Surat Keterangan Pembuatan e-KTP, Perjanjian penempatan Pekerja Migran Indonesia yang ditempatkan oleh pelaksana penempatan tenaga kerja dan/atau tenaga magang Indonesia.

Baca Juga: Tidak Perlu Jaminan dan Bunga Rendah, Bisa Dapat Pinjaman KUR BRI hingga Rp100 Juta, Begini Syaratnya

Perjanjian Kerja dengan pengguna bagi Pekerja Migran Indonesia baik yang ditempatkan oleh pelaksana penempatan tenaga kerja dan/atau tenaga magang Indonesia, Pemerintah atau Pekerja Migran Indonesia yang bekerja secara perseorangan.

Inilah syarat pengajuan KUR Mikro dan KUR Ritel adalah:

1. Calon Debitur/ Debitur tidak memiliki kredit atau

2. Calon Penerima KUR Mikro dan Kecil dapat sedang menerima kredit/pembiayaan yaitu KUR pada penyalur yang sama, kredit kepemilikan rumah, kredit/leasing kendaraan bermotor, kartu kredit, dan resi gudang dengan kolektibilitas lancar.

 3. Dalam hal Calon Debitur/ Debitur masih memiliki baki debet Kredit Produktif dan/ atau Kredit Program di luar KUR tetapi yang bersangkutan telah melunasinya, maka diperlukan Surat Keterangan Lunas/ Roya dengan lampiran cetakan rekening Koran dari Bank Sebelumnya.

Baca Juga: Rejeki Akhir Bulan Khusus Perempuan, Bisa Dapat Bantuan Rp25 Juta dari PNM Mekaar Plus, Tanpa Jaminan

4. Tidak masuk Daftar Hitam Nasional Penarik Cek dan/ atau Bilyet Giro Kosong.

5. Usia Calon Debitur minimal 21 tahun atau sudah menikah (dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Akte Kelahiran/ Surat Kenal Lahir atau Kartu Keluarga (KK) atau Surat Nikah dari Instansi yang berwenang) dan saat kredit lunas usia maksimal 60 tahun.

6. Mempunyai usaha produktif dan layak yang telah berjalan 6 (enam) bulan.

Adapun untuk pengajuan KUR Penempatan TKI adalah:

1. Berusia minimal 21 (dua puluh satu) tahun dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau akte kelahiran/ Surat Kenal Lahir dari instansi yang berwenang.

2. Calon TKI dimungkinkan berusia minimal 18 tahun, namun harus menyerahkan Surat ijin dari suami/ istri/ orang tua/ wali untuk bekerja di luar negeri.

3. Calon debitur/ debitur tidak memiliki kredit atau mempunyai kredit dengan kolektibilitas seluruhnya Lancar dan tidak masuk Daftar Hitam Nasional Penarik Cek dan/atau Bilyet Giro Kosong.

Baca Juga: Cek Syarat dan Cara Daftar KUR BNI Mikro Tanpa Agunan Tambahan, Pinjaman hingga Rp50 juta dan Bunga Ringan

Adapun Cara Mengajukan KUR di Bank Mandiri sebagai berikut:

1. Calon debitur bisa menanyakan terlebih dahulu syarat atau dokumen apa saja yang diperlukan, bisa bertanya via call ataupun media sosial resmi.

2. Setelah persyaratan lengkap, calon debitur datang ke kantor cabang Bank Mandiri sesuai domisili

3. atau tempat tinggal dengan membawa persyaratan administrasi.

4. Silahkan mengambil nomor antrean pada bagian customer service, kemudian tunggu hingga dipanggil petugas.

5. Pihak Bank Mandiri akan meminta calon debitur untuk melengkapi formulir pengajuan KUR Bank Mandiri.

6. Pihak lending Bank Mandiri akan melakukan survey kelayakan ke lokasi usaha dan melakukan proses wawancara seputar usaha.

7. Masa tunggu untuk proses persetujuan kredit biasanya membutuhkan waktu 7 hari kerja.

Baca Juga: Cara Baru Daftar KUR BNI, Bisa Tanpa Agunan dengan Limit Pinjaman UMKM hingga Rp100 Juta dengan Bunga Rendah

“Bank Mandiri terus melanjutkan perannya sebagai agent of development untuk meningkatkan inklusi finansial dengan menyalurkan kredit ke segmen UMKM, termasuk KUR,” kata Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri Siddik Badruddin dikutip Bagikan Berita dari Antara News.

Ia menyebutkan penyaluran KUR sejak Januari-September 2021 telah mencapai Rp28,46 triliun kepada 291.257 debitur di seluruh Indonesia.

Selaras dengan arahan pemerintah, penyaluran KUR tersebut utamanya disalurkan ke sektor produktif seperti pertanian, perburuan dan perikanan sebesar Rp8,69 triliun serta industri pengolahan dan pertambangan senilai Rp2,3 triliun.

Kemudian, untuk sektor akomodasi makanan, minuman, dan transportasi turut disalurkan KUR sebesar Rp3,62 triliun, serta untuk perdagangan serta jasa dan real estate Rp13,84 triliun.

Jika dilihat dari wilayahnya, Siddik menuturkan KUR menjangkau wilayah Sumatera dengan limit Rp7,8 triliun kepada 74.256 nasabah, Kalimantan Rp1,67 triliun untuk 20.481 nasabah, dan Sulawesi dengan limit Rp2,52 triliun dan 22.677 nasabah.

Baca Juga: Cara Baru Daftar KUR BNI, Bisa Tanpa Agunan dengan Limit Pinjaman UMKM hingga Rp100 Juta dengan Bunga Rendah

Kemudian untuk Pulau Jawa mencapai Rp14,75 triliun untuk 159,002 nasabah, Bali dan Nusa tenggara Rp1,4 triliun dengan 11.389 nasabah, serta untuk Maluku dan Papua Rp325 miliar untuk 3.452 nasabah.

Menurut dia, pertumbuhan kredit UMKM tersebut diimbangi dengan perbaikan dari sisi kualitas kredit, yang tercermin dari posisi rasio kredit macet (NPL) gross Bank Mandiri secara konsolidasi per 30 September 2021 yang turun 37 basis poin (bps) jika dibandingkan akhir September 2020 ke level 2,96 persen.

Besarnya animo masyarakat mengajukan KUR, membuat Bank Mandiri akan semakin gencar menyalurkan KUR di tahun ini.

"Meski NPL relatif menurun, perseroan tetap terus melakukan peningkatan rasio pencadangan atau coverage ratio sebesar 2.486 bps secara tahunan menjadi 230,01 persen," tutup Siddik.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: bankmandiri.co.id ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler