KUR di Bank BRI Mudah Daftarnya Bisa Online, Rp50 Juta Pencairan untuk UMKM dengan Syarat dan Cara Ini

7 April 2022, 06:00 WIB
Ilustrasi pinjaman modal usaha hingga Rp50 juta dari KUR BRI untuk UMKM, simak persyaratan yang harus disiapkan /Muhammad Karim/Bagikanberita.com

BAGIKAN BERITA - Program pembiayaan KUR (Kredit Usaha Rakyat) yang ada di Bank BRI mudah daftarnya bisa online.

KUR Mikro dengan plafon Rp50 juta bisa diajukan oleh pelaku UMKM untuk bisa dapatkan tambahan modal usaha.

Siapkan syaratnya, maka pelaku UMKM yang butuh modah usaha tambahan bisa daftar pengajuan hingga Rp50 juta dengan cara online.

Baca Juga: Pemerintah Melalui Presiden Jokowi Umumkan Cuti Bersama Lebaran 2022, Syarat Mudik Harus Vaksin Booster

Daftar online pengajuan KUR BRI dilakukan di situs resmi kur.bri.co.id yang bisa diakses kapan dan dimana saja.

Situs resmi kur.bri.co.id adalah situs yang dibuat bank BRI khusus untuk nasabah pelaku usaha yang ingin ajukan pinjaman KUR Mikro Rp50 juta di KUR BRI.

Cukup buka situs kur.bri.co.id dan segera daftar pengajuan pinjaman KUR BRI secara online tanpa harus antri ke bank BRI.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Bandung, Jakarta, Surabaya, Semarang, dan Yogyakarta: Kamis 7 April 2022 Ramadhan 1443 H

Dengan begitu pengajuan pinjaman di KUR BRI lebih efisien karena kemudahan daftar cukup melalui situs resmi kur.bri.co.id.

Bank BRI kucurkan dana UMKM hingga Rp50 juta untuk jenis KUR Mikro yang memiliki plafon Rp50 juta.

Bank BRI jadi salah satu bank himbara (himpunan bank negara) yang salurkan program Kredit Usaha Rakyat di KUR BRI.

Baca Juga: Khusus Rakyat Kecil, Dapatkan Bantuan Modal Usaha Rp200 Juta Tak Perlu Jaminan dari Pertamina melalui PKBL

Karena kemudahan daftarnya yang bisa online, KUR BRI prosesnya mudah dan cepat serta bebas biaya administrasi juga biaya provisi.

Selain itu jangka waktu angsuran KUR BRI juga fleksibel pilihannya ada antara 12, 18, dan 24 bulan untuk pengaju KUR.

Cukup siapkan syarat utama dan ajukan pinjaman KUR BRI hingga Rp50 juta dengan kunjungi kur.bri.co.id untuk mengajukan pendaftaran.

Kemudian untuk cara daftar KUR BRI online dan pengajuan Rp50 juta bisa juga dengan mengikuti langkah berikut ini.

1. Kunjungi situs resmi www.kur.bri.co.id

2. Pilih menu Ajukan Pinjaman program KUR

3. Kemudian Login dengan memasukkan email dan kata sandi jika telah memiliki akun, atau pilih menu "Daftar" jika belum memiliki akun

4. Selanjutnya akan muncul halaman Syarat dan Ketentuan, baca dengan Seksama pernyataan yang diberikan lalu pilih atau klik menu Setuju

Baca Juga: SEA Games 2021: Shin Tae-yong Panggil 29 Pemain untuk TC di Korsel, Persib Dapat 3 Pemain Tanpa Beckham Putra

5. Lalu isi formulir untuk pengajuan daftar KUR BRI secara online, mulai dari profil/biodata, alamat sesuai KTP dan domisili, profil usaha, dan informasi lainnya secara Seksama dan Benar

6. Unggahan dokumen syarat seperti KTP, surat keterangan usaha, dan dokumen lainnya

7. Selanjutnya isi data pengajuan dan jangka waktu pinjaman KUR BRI dan klik Ajukan

8. Kemudian akan muncul halaman pengajuan serta informasi terkait proses pinjaman yang diajukan

Plafon atau limit pinjaman Rp50 juta adalah jenis KUR Mikro di bank BRI, pemerintah berikan kebijakan baru dengan menambah limitnya hingga Rp100 juta.

Hal ini dilakukan untuk memicu semangat para pelaku UMKM bisa akses program pembiayaan KUR seperti di bank BRI.

Baca Juga: Ada 4 Keuntungan yang Didapat Ketika Mengajukan PNM Mekaar Plus, Simak dan Dapatkan Plafond hingga Rp25 Juta

Bank BRI jadi salah satu lembaga keuangan milik negara yang salurkan program KUR, selain bank seperti Mandiri, BNI, dan BTN.

KUR dan kemajuan UMKM semakin berkembang juga bisa sekaligus turut membantu pemerintah mempercepat Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Selain itu, suku bunga KUR BRI juga ringan dengan suku bunga 6 persen, tetapi juga nasabah bisa berkesempatan dapat keringanan suku bunga 3 persen.

Keringanan suku bunga 3 persen tersebut berasal dari subsidi pemerintah yang disalurkan melalui lembaga keuangan penyalur KUR termasuk bank BRI.

Pemerintah berikan subsidi bantuan dalam bentuk keringanan suku bunga KUR 3 persen yang semula berlaku hingga Juni 2022 tetapi jadi hingga Desember 2022.

Adapun syarat utama yang tidak boleh dilupakan juga calon nasabah untuk bisa pengajuan KUR BRI yaitu:

1. Nasabah individu atau perorangan

2. Mempunyai usaha yang telah berjalan minimal 6 (enam) bulan lamanya

3. Menjalankan usaha di salah satu platform e-commerce (misalnya Shopee, Tokopedia dll) dan/atau di penyedia ride hailing (Grab atau Gojek)

4. Tidak sedang dalam menerima program kredit perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit

Baca Juga: Rupanya Ada Cara Ampuh Pengajuan KUR BNI 2022 hingga Rp10 Juta Tanpa Jaminan, Siapkan Syarat dan Dokumen Ini

5. Persyaratan administrasi terdiri dari data Identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat ijin usaha (dapat berupa surat keterangan yang diterbitkan oleh pihak dari e-commerce atau ride hailing)

Untuk informasi terkait KUR BRI 2022 dapat kunjungi situs resmi atau kontak resmi bank BRI, bisa juga kunjungi kantor BRI terdekat.

Bank BRI berkomitmen untuk berkontribusi membantu memajukan usaha UMKM dengan melalui program KUR BRI.

Melansir Antara News Selasa 22 Maret 2022, bank BRI yang salurkan 60 persen program KUR untuk sektor produktif UMKM optimis bisa mencapai target penyaluran KUR tersebut.

Sebagai lembaga keuangan dengan portofolio UMKM paling besar, bank BRI telah lakukan penyaluran KUR ke sektor produktif tembus 59 persen.

Baca Juga: Sudah Bisa Booking, Jadwal dan Link Tiket Bus Lebaran dari dan Tujuan Jakarta, Bandung, Kuningan dan Lampung

"Kami akan dorong menjadi 60 persen pada 2022 ini, mudah-mudahan kami semskin concern dengan sektor produktif sehingga bisnis nadabah dipastikan dapat tumbuh dengan sustainable," ujar Direktur Bisnis Mikro BRI Supari dalam keterangan resmi hari Selasa.

Bank BRI sendiri mendapatkan alokasi KUR sebesar Rp260 triliun atau setara 70 persen dari plafon KUR sebesar Rp373,17 triliun.

Perseroan telah lakukan strategi untuk membuat saluran kredit pada program sektor unggulan lebih optimal dan memiliki dampak berantai yang kuat dari kegiatan usahanya yaitu dengan menyasar pelaku usaha di sektor perdagangan bervalue chain panjang.

Kemudian juga sektor bisnis yang tahan banting hadapi pandemi covid-19 seperti sektor pangan, lalu sektor manufaktur yang kian alami perbaikan.

Menurut data yang ada di bank BRI, rata-rata keluarga atau rumah tangga yang menerima program KUR meningkat dari 6 penerima per 100 rumah di tahun 2019, kini jadi 8 penerima per 100 rumah di 2022.

"Pada 2021 menjadi 11 dan tahun 2022 ini kami upayakan dari 100 rumah tangga 13 akan menerima KUR. Mudah-mudahan dengan jangkauan seperti ini apa yang diharapkan pemerintah untuk membangun pelaku usaha mikro dan ultra mikro yang semakin tangguh dan kuat akan terjadi, sehingga nanti mereka akan naik kelas," ujar Supari.

Dengan jangkauan yang lebih luas dalam penyaluran program KUR dinilai yakin bisa mendorong bank BRI capai target saluran kredit untuk UMKM yang ditetapkan oleh pemerintah 30 persen serta membantu peningkatan inklusi keuangan jadi 90 persen untuk tahun 2024.

"Dengan suku bunga yang terjangkau, konkretnya KUR dapat digunakan untuk mengganti modal kerja yang selama masa pandemi digunakan untuk keperluan hidup," tambah Supari.

Pemerintah kembali lanjutkan subsidi keringanan suku bunga 3 persen hingga Desember 2022, subsidi untuk KUR juga bisa membantu menopang UMKM yang baru merintis usaha untuk berkembang.***

 

Editor: Hendra Karunia

Tags

Terkini

Terpopuler