Siapkan Ini untuk Daftar KUR BRI, Pinjaman Modal Usaha hingga Rp50 Juta, Suku Bunga Rendah hingga Desember

- 27 Oktober 2021, 20:10 WIB
Persyaratan Pinjaman KUR BRI Beserta Cara Pengajuan KUR BRI Bagi Anda Yang Punya Usaha dan Ingin Mendapatkan Tambahan Modal Rp 50 Juta dari BRI
Persyaratan Pinjaman KUR BRI Beserta Cara Pengajuan KUR BRI Bagi Anda Yang Punya Usaha dan Ingin Mendapatkan Tambahan Modal Rp 50 Juta dari BRI /Instagram.com @bank_indonesia/

BAGIKAN BERITA - Siapkan syarat dan ketentuan dan ikuti langkahnya untukd daftar program KUR (Kredit Usaha Rakyat) di Bank BRI.

KUR BRI tawarkan pinjaman modal usaha hingga Rp50 Juta dengan suku bunga yang rendah.

Suku bunga KUR BRI sebesar 6% kini memiliki keringanan 3% berkat subsidi dari pemerintah.

Baca Juga: KUR BRI Hadirkan Keringanan Bunga hingga 3 Persen, Siapkan Dokumen Berikut dan Daftar untuk Pinjaman Modal

Jadi, para nasabah pengaju KUR hanya membayarkan bunga sebesar 3% saja dari yang awalnya 6%.

Pemerintah salurkan subsidi untuk KUR melalui keringanan bunga 3% yang berlaku hanya hingga akhir Desember 2021.

Keringanan bunga tersebut hanya berlaku untuk program KUR yang ada di bank BUMN (Badan Usaha Milik Bersama) termasuk Bank BRI.

Pemerintah terus salurkan subsidi untuk KUR guna membantu para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) untuk bangkit dan memajukan usahanya ditengah kelambatan ekonomi.

Baca Juga: Bunga Ringan Hanya 3 Persen, Bisa Pinjam Rp50 Juta dari KUR BRI Hanya dari HP, Begini Caranya

Program KUR juga terbukti telah banyak membantu para pelaku UMKM mengembangkan usahanya bahkan ada yang mungkin hampir mengalami gulung tikar karena kebutuhan modal.

Subsidi keringanan bunga diberikan untuk membantu para pelaku UMKM untuk bangkit dan terpacu memajukan usaha dengan mengajukan pinjaman modal KUR.

Perlu diingat kembali, subsidi keringanan bunga 3% dari pemerintah hanya berlaku hingga akhir Desember 2021.

Maka dari itu, suku bunga rendah KUR dapat segera dimanfaatkan dengan segera daftar sebelum berakhir periode berakhir.

Baca Juga: Tata Cara Pencairan BSU Rp1 Juta Nasabah Bank BCA Khusus Pekerja, Wajib Memenuhi Hal Ini

Pinjaman modal yang disalurkan dari program KUR juga tidak serta merta sesuai maksimal limit melainkan bertahap.

Kemudian program KUR juga merupakan program peminjaman kredit untuk masyarakat pelaku UMKM tanpa syarat dan jaminan tambahan.

Limit pinjaman KUR bahkan bertambah dari yang awalnya Rp50 Juta menjadi Rp100 Juta.

Itu dilakukan agar masyarakat terpacu untuk mengajukan pinjaman modal usaha melalui program KUR.

Pada perkembangannya sendiri, program KUR mengalami perubahan dalam skema pemberian subsidi.

Periode pertama penyaluran KUR pada tahun 2007 hingga 2014 menggunakan mekanisme Imbal Jasa Penjaminan (IJP) untuk subsidi KUR.

Imbal Jasa Penjaminan adalah imbal jasa yang menjadi hak Perusahaan Penjaminan yang bertindak selaku Penjamin atas kredit atau pembiayaan bagi UMKM-K yang disalurkan Bank Pelaksana dalam rangka KUR yang tersedia.

Kemudian tahun 2015, Komite Kebijakan Pembiayaan Bagi UMKM melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan KUR dengan pola penjaminan dan memutuskan bahwa skema tersebut tidak tepat sasaran.

Baca Juga: Kaum Perempuan Dimanjakan PNM Mekaar Plus, Dapat Pinjaman hingga Rp25 Juta Tanpa Agunan, Ini Syaratnya

Akhirnya semenjak Agustus 2015, pelaksanaan program KUR menggunakan skema subsidi bunga/marjin.

Subsidi bunga merupakan bagian bunga yang menjadi beban Pemerintah yang sebesar selisih antara tingkat bunga yang diterima oleh Penyalur Kredit Pembiayaan dengan tingkat bunga yang dibebankan kepada debitur.

Sementara Subsidi Margin meruoakan bagian margin yang menjadi beban Pemerintah dengan sebesar selisih antara margin yang diterima oleh Penyalur Kredit Pembiayaan dengan tingkat bunga yang dibebankan kepada debitur dalam skema pembiayaan syariah.

Perubahan program pemberian subsidi bunga/marjin tersebut menyebabkan suku bunga untuk pembiayaan KUR menjadi sangat rendah dibandingkan kredit komersial perbankan.

Tingkat suku bunga kian menurun dari tahun 2008 sebesar 24%, tahun 2020 menjadi berada di 6% dan kini menjadi 3% hingga akhir Desember 2021.

Program KUR BRI tentu ada syarat dan ketentuan untuk daftar pengajuan pinjaman modal usaha.

Ada langkah serta persyaratan dan ketentuam yang harus dipersiapkan calon debitur untuk daftar pengajuan pinjaman modal usaha di KUR BRI.

Selain itu, daftar KUR BRI semakin dimudahkan karena dapat daftar melalui HP atau komputer dirumah tanpa harus antri dan mengunjungi bank.

Berikut syarat dan ketentuan daftar yang wajib diperhatikan calon debitur pengaju pinjaman modal KUR BRI:

1. Individu (perorangan)

2. Memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 (enam) bulan

3. Menjalankan usahanya di salah satu platform e-commerce (misal Shopee, Tokopedia dll) dan/atau penyedia ride hailing (Gojek atau Grab)

4. Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit

5. Persyaratan administrasi: Identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat ijin usaha (dapat berupa surat keterangan yang diterbitkan oleh e-commerce atau ride hailing)

Baca Juga: KUR BRI Hadirkan Keringanan Bunga hingga 3 Persen, Siapkan Dokumen Berikut dan Daftar untuk Pinjaman Modal

Kemudian, jangka waktu pinjaman KUR BRI memiliki jangka waktu fleksibel mulai dari 12, 18, hingga 24 bulan.

Selain itu, pengaju yang mendaftar KUR BRI juga terbebas dari biaya administrasi dan juga provinsi.

Calon debitur KUR BRI juga wajib membuat pernyataan disclaimer atau pemberitahuan sebagai berikut:

1. Data dan informasi yang saya berikan dalam pengajuan ini adalah sesuai keadaaan yang sebenar-benarnya.

2. Saya menyetujui bahwa PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk, selanjutnya disebut Bank, berwenang untuk:

3. Memeriksa kebenaran data yang saya sampaikan dalam pengajuan ini.

4. Mencari dan memperoleh keterangan dan referensi dari sumber manapun dengan cara yang dianggap sah oleh Bank.

5. Menyetujui atau menolak pengajuan pinjaman saya berdasarkan analisa Bank.

6. Tidak mengembalikan seluruh dokumen yang telah saya serahkan kepada Bank.

7. Memberikan secara terbatas dan/atau tidak terbatas data yang telah saya sampaikan dalam pengajuan ini kepada pihak ketiga dalam rangka kepentingan pemrosesan pengajuan pinjaman.

8. Saya memahami bahwa sehubungan dengan pengajuan KUR ini BRI dapat bekerjasama dengan penyedia teknologi marketplace untuk melakukan verifikasi atas kebenaran data dan/atau dalam rangka proses verifikasi pinjaman yang diperlukan.

9. Saya menyetujui pihak penyedia teknologi marketplace untuk memberikan data profil transaksi dan toko online saya kepada BRI dalam rangka proses pengajuan pinjaman saya.

10. Saya memahami dan mengerti bahwa Bank tidak berkewajiban untuk memberikan fasilitas kredit kepada saya hingga saya memenuhi semua persyaratan yang berlaku pada Bank dan telah menandatangani dokumen yang diperlukan Bank dalam pemberian kredit.

11. Apabila ternyata data dan informasi, serta pernyataan yang saya berikan/buat tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, maka segala risiko dan konsekuensi yang diakibatkannya menjadi sepenuhnya tanggung jawab saya.

Untuk daftar pengajuan pinjaman modal KUR BRI dapat membuka website resminya di https://kur.bri.co.id/, baik melalui ponsel atau komputer, berikut cara daftarnya:

1. Kunjungi https://kur.bri.co.id/

2. Pilih menu "Ajukan Pinjaman"

3. Kemudian pilih menu "Login" dengan memasukkan email dan kata sandi jika telah memiliki akun, atau pilih menu "Daftar" jika belum memiliki akun

4. Calon debitur yang daftar terlebih dahulu membaca dengan seksama pernyataan yang diberikan pihak KUR BRI hingga pilih atau klik menu "Setuju"

5. Kemudian isi formulir pengajuan KUR BRI secara online mulai dari profil/biodata calon debitur, profil usaha, unggahan dokumen syarat, hingga data pengajuan.

Penting diketahui, kontak dan informasi terkait program KUR BRI dapat ditemukan di website resminya https://kur.bri.co.id/ di bagian bawah website tersebut.***

Editor: Hendra Karunia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x