BAGIKAN BERITA - Daftar program KUR BNI bisa tanpa jaminan tambahan serta daftarnya mudah dan cepat dilakukan secara online.
KUR BNI bisa jadi solusi untuk UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dengan bantuan kredit atau pinjaman modal usaha.
KUR atau Kredit Usaha Rakyat adalah program bantuan prioritas pemerintah untuk UMKM dalam bentuk fasilitas kredit pembiayaan atau pinjaman modal kerja dan atau usaha produktif juga kredit investasi yang disalurkan melalui lembaga keuangan.
Baca Juga: Link Ajukan Pinjaman Modal Usaha dari KUR BRI, Cair hingga Rp50 bagi UMKM, Siapkan Dokumen Ini
Bank BNI adalah salah satu dari bank BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang memiliki program KUR tersebut.
Limit atau plafond pinjaman di KUR BNI juga bertambah menjadi Rp100 juta dari yang asalnya sebesar Rp50 juta.
Selain itu juga pemerintah berikan kebijakan baru dan salurkan subsidi dalam bentuk bunga KUR sebesar 3%.
Dari yang awalnya program KUR dengan bunga sebesar 6% menjadi 3%, berkat keringanan yang disalurkan pemerintah.
Kebijakan keringanan bunga KUR tersebut berlaku hingga Desember 2021, jadi bisa segera dimanfaatkan dan dapatkan keringanan bunga KUR tersebut.
Berikut ini cara daftar KUR BNI, kunjungi situs resminya di eform.bni.co.id tanpa harus antri datang ke kantor cabang.
Baca Juga: Rejeki hingga Rp50 Juta dari KUR BRI untuk UMKM Bisa Segera Cair, Ini Syaratnya
Terutama untuk menghemat waktu dan memudahkan calon nasabah KUR BNI untuk daftar program ini.
1. Kunjungi situs resmi KUR BNI di https://eform.bni.co.id
2. Pilih menu pilihan 'Kredit Usaha Rakyat BNI' dan baca Syarat dan Ketentuan, jika sudah setuju pilih untuk centang menu tersebut kemudian klik menu 'Daftar'
3. Kemudian akan muncul tampilan pilihan pertanyaan 'Apakah Anda sudah menjadi nasabah BNI?', jika Sudah anda bisa login langsung dan jika Belum anda harus daftar dan mengisi data untuk daftar
Baca Juga: Dapat Cair hingga Rp25 Juta Khusus Perempuan dari PNM Mekaar Plus, Pemilik UMKM Cukup Siapkan Ini
4. Setelah login dan membaca syarat dan ketentuan KUR BNI, isi dengan lengkap dan seksama kolom yang tersedia seperti data diri sesuai KTP dan data usaha yang anda miliki
5. Selanjutnya, data anda akan masuk dan terekam sebagai pengaju program KUR BNI
6. Nantinya pihak BNI akan melakukan survey ke lokasi anda untuk memastikan usaha anda dan kelayakannya
7. Kemudian anda juga akan diwawancara seputar usaha yang anda jalankan
8. Jika disetujui pihak BNI, nantinya anda akan dihubungi melalui telepon untuk datang ke kantor cabang dan melakukan akad calon nasabah hingga proses pencairan
Fasilitas kredit KUR BNI ini diberikan hingga maksimal sebesar Rp500 juta dengan jangka waktu pengembalian selama 3 tahun untuk Kredit Modal Kerja dan 5 tahun untuk Kredit Investasi.
KUR BNI memiliki beberapa Persyaratan Umum yang perlu disimak sebagai berikut:
1. Warga Negara Indonesia (WNI)
2. Usaha telah berjalan minimal selama 6 bulan
Kemudian Persyaratan untuk Nasabah Individu atau Perorangan:
a. Fotokopi KTP Elektronik (E-KTP) dan Kartu Keluarga (KK)
b. Fotokopi surat nikah (bagi yang sudah menikah)
c. Surat ijin usaha (SIUP, TDP, SITU, HO) atau keterangan usaha dari kelurahan/kecamatan
d. Fotokopi dokumen jaminan untuk kredit diatas Rp25 juta
e. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk kredit diatas Rp50 juta
Lalu untuk Persyaratan bagi Nasabah Badan Usaha:
a. Fotokopi KTP Elektronik (E-KTP) dan Kartu Keluarga (KK)
b. Surat ijin usaha (SIUP, TDP, SITU, HO) atau keterangan usaha dari kelurahan/kecamatan
c. Fotokopi dokumen jaminan untuk kredit diatas Rp25 juta
d. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk kredit diatas Rp50 juta
(*) Bukti kepemilikan tanah, IMB dan PBB, BPKB
Setelah membaca persyaratan untuk daftar program KUR BNI, calon nasabah individu atau badan usaha juga bisa memilih jenis program KUR yang tersedia di Bank BNI.
1. Program KUR BNI Mikro
a. Maksimum Kredit lebih Rp10 juta dan maksimal sampai dengam Rp50 juta
b. Jangka waktu sampai dengan 3 tahun (Kredit Modal Kerja) dan sampai dengan 5 tahun (Kredit Investasi)
c. Persyaratan administrasi E-KTP, Kartu Keluarga, Surat Keterangan Ijin Usaha
d. Jaminan Tidak Diwajibkan
e. Suku bunga 6% eff p.a.
2. Program KUR BNI Kecil
a. Maksimum Kredit lebih dari Rp50 juta dan maksimal sampai dengan Rp500 juta
b. Jangka waktu sampai dengan 4 tahun (Kredit Modal Kerja) dan sampai dengan 5 tahun (Kredit Investasi)
d. Persyaratan administrasi E-KTP, Kartu Keluarga, Surat Keterangan Ijin Usaha dari Kelurahan/Kecamatan
e. Jaminan disesuaikan dengan ketentuan BNI
f. Suku bunga 6% eff p.a.
3. KUR BNI Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI)
a. Maksimum Kredit sampai dengan Rp25 juta
b. Jangka waktu sampai dengan 4 tahun
c. Persyaratan administrasi E-KTP, Kartu Keluarga, Surat Keterangan Ijin Usaha dari Kelurahan/Kecamatan
d. Jaminan tidak diwajibkan
e. Suku bunga 6% eff p.a.
f. Tujuan negara penempatan Singapura, Malaysia, Hongkong, Taiwan, Korea Selatan, Jepang
4. Program KUR BNI Khusus
a. Diberikan kepada kelompok yang dikelola secara bersamaan dalam bentuk klaster dengan menggunakan mitra usaha untuk komoditas perkebunan rakyat dan peternakan rakyat serta perikanan rakyat
b. Maksimum Kredit sampai dengan Rp500 juta setiap individu kelompok
c. Jangka waktu sampai dengan 4 tahun (Kredit Modal Kerja) dan sampai dengan 5 tahun (Kredit Investasi), pembayaran pokok dan bunga secara angsuran berkala dan/atau sekaligus pada saat jatuh tempo
d. Persyaratan administrasi E-KTP, NPWP (untuk KUR > Rp50 juta), Kartu Keluarga, Surat Keterangan Ijin Usaha
f. Jaminan disesuaikan dengan ketentuan BNI
g. Suku bunga 6% eff p.a. kini menjadi 3% sesuai instruksi pemerintah
Berikut ini adalah Persyaratan Umum dari 4 program KUR BNI di atas yang penting juga untuk diketahui yaitu:
1. Tidak sedang menerima fasilitas kredit usaha/produktif dari lembaga keuangan perbankan lain dan/atau sedang tidak menerima kredit program pemerintah (kecuali KUR di BNI)
2. Dapat sedang menerima program kredit KUR di BNI dan/atau kredit konsumtif (KPR, leasing kendaraan, kartu kredit, dan resi gudang) dengan kolektibilitas lancar
3. Pengalaman di bidang usaha minimal 6 bulan
4. Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah
5. Tidak masuk daftar hitam Bank Indonesia serta tidak tercatat sebagai nasabah yang macet atau bermasalah
Dilihat dari perkembangannya, program KUR telah membantu UMKM dalam memajukan usahanya dan UMKM juga dinilai dapat mendorong pertumbuhan ekonomi serta percepatan pemulihan ekonomi nasional.
Pemerintah berharap program KUR dapat menjadi solusi untuk para pengusaha UMKM, terutama semenjak pandemi Covid-19 melanda yang memberi dampak pada berbagai sektor termasuk sektor usaha dan ekonomi.***