Ternyata Tidak Sulit, Inilah Syarat Pengajuan KUR Bank BSI, Pinjaman hingga Rp50 Juta Bebas dari Praktik Riba

- 19 Januari 2022, 14:22 WIB
Bank Syariah Indonesia atau BSI menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk para pelaku UMKM.
Bank Syariah Indonesia atau BSI menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk para pelaku UMKM. /Twitter @bankbsi_id/

Baca Juga: Dapatkan Modal Usaha di KUR Mikro BTPN, Cair hingga Rp25 Juta, Dokumen Penting Ini Harus Ada

"Ini daya tahan UMKM-nya luar biasa, punya kemampuan untuk adaptasi, fleksibilitas bisnis untuk menyesuaikan dengan keadaan market pada umumnya," kata Teten.

Pemerintah, kata Teten, akan terus berupaya mendorong UMKM Indonesia bisa berkembang semakin besar dan berperan ke dalam perputaran ekonomi nasional. Pemerintah akan mengupayakan penyaluran perkreditan perbankan 30 persennya kepada UMKM.

Selain itu, pemerintah juga terus memfasilitasi pembiayaan bagi UMKM dengan penyediaan bunga rendah dan peningkatan anggaran yang disalurkan untuk KUR pada UMKM.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan subsidi bunga kredit usaha rakyat (KUR) sebesar 3 persen yang diluncurkan untuk Januari sampai Juni merupakan upaya mengoptimalisasi pemanfaatan program pemulihan ekonomi nasional (PEN) 2022.

“Untuk mengoptimalisasi pemanfaatan PEN 2022 kali ini beberapa program akan didorong sebagai front loading atau direalisasikan di awal tahun antara lain subsidi bunga KUR sebesar 3 persen untuk Januari sampai Juni 2022,” katanya di Jakarta, Selasa.

Baca Juga: Trik Mudah Pengajuan Pinjaman hingga Rp25 juta dari PNM Mekaar Plus, Ikuti Langkah dan Syarat Ini

Optimalisasi pemanfaatan anggaran program PEN juga dilakukan melalui realisasi perluasan program BT-PKLW (Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung) , insentif fiskal PPN ditanggung pemerintah (DTP) untuk perumahan dan PPnBM DTP untuk otomotif yang turut dilakukan pada awal tahun.

Program PC-PEN sendiri dilanjutkan pada 2022 dengan alokasi anggaran sebesar Rp414,1 triliun dengan fokus pada bidang kesehatan, perlindungan masyarakat dan penguatan pemulihan ekonomi.

Selain memanfaatkan PEN, pemerintah juga akan memaksimalkan penggunaan APBN dalam rangka mendorong pemulihan dan pencapaian target pertumbuhan ekonomi nasional tahun ini yang sebesar 5,2 persen.

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: ANTARA bankbsi.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah