Network
BAGIKAN BERITA - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dukung semangat perempuan hingga ibu rumah tangga untuk lebih mandiri dengan membuat usaha.
Melalui program PNM Mekaar, PT PNM berikan peluang untuk perempuan supaya bisa lebih percaya diri dengan keahlian yang dimiliki untuk potensi usaha.
PNM Mekaar berikan pinjaman tanpa jaminan dengan limit mulai dari Rp2 juta hingga Rp25 juta.
Dikutip dari AntaraNews, Staf Khusus Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Arya Sinulingga mengatakan perempuan terutama para ibu bisa berkembang dan jadi lebih mandiri.
Dengan pinjaman tanpa jaminan untuk modal usaha seperti PNM Mekaar dan mengikuti pelatihan atau bimbingan kewirasuahaan, perempuan bisa memiliki usaha jika ada kemauan.
Karena pada dasarnya perempuan terutama ibu-ibu memiliki kemampuan dan keterampilan untuk potensi usaha.
Salah satunya dengan daftar menjadi debitur di PT PNM dan ajukan pinjaman tanpa jaminan PNM Mekaar yang disediakan khusus untuk perempuan.
PT PNM berikan pinjaman tanpa jaminan dengan dua program unggulan yang dapat diakses yaitu PNM Mekaar dan lanjutannya PNM Mekaar Plus.
PNM Mekaar limit atau plafon pinjaman awalnya sebesar Rp2 juta sedangkan PNM Mekaar Plus berada di limit pinjaman Rp25 juta untuk awal.
Jika perkembangan dan kemajuan terjadi dengan usaha debitur PNM Mekaar, maka limit pinjaman secara bertahap bisa bertambah dengan angsuran yang juga lancar sesuai kesepakatan.
PNM Mekaar yang biasa bisa bertambah limit pinjamannya menjadi Rp5 juta, lalu PNM Mekaar Plus limitnya bisa bertambah hingga Rp25 juta maksimal.
Terlebih perempuan hingga ibu rumah tangga yang jadi debitur PNM Mekaar akan dapatkan pelatihan atau bimbingan untuk kewirausahaan, hal ini berguna untuk kembangkan keahlian dalam usaha.
PNM Mekaar memiliki sistem kelompok tanggung renteng dengan KTP sebagai salah satu syaratnya, berikut syarat yang dipersiapkan untuk mengajukan dan daftar menjadi debitur PNM Mekaar.
1. Khusus untuk perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro
2. Telah memiliki modal kerja
3. Telah berusia antara 18-55 tahun
4. Satu kelompok minimal terdiri dari 10 orang nasabah dan dipimpin oleh satu orang sebagai ketua
5. E-KTP dan surat lain
6. Pembiayaan PNM Mekaar tidak mensyaratkan agunan fisik, melainkan bersifat tanggung renteng, dengan syarat disiplin mengikuti proses Persiapan Pembiayaan dan Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM)
7. Hadir dan setor mandiri pada kolektif mingguan pembayaran cicilan, Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM) wajib dilaksanakan seminggu sekali sebagai kegiatan untuk membayar angsuran mingguan dan pembinaan usaha.
Dengan menjadi nasabah PNM Mekaar, bisa jadi kesempatan untuk meningkatkan pengelolaan keuangan dan budaya menabung perempuan dan ibu-ibu.
Untuk perempuan dan ibu-ibu yang belum pernah membuat usaha juga bisa dapatkan kesempatan dengan jadi nasabah dan ajukan pinjaman PNM Mekaar dengan memenuhi syarat yang ada.
Pelatihan atau bimbingan kewirausahaan yang diberikan PT PNM untuk nasabah PNM Mekaar juga jadi cara untuk meningkatkan pemberdayaan pada perempuan supaya bisa lebih mandiri.
Dengan kemampuan yang dimiliki, perempuan terutama ibu rumah tangga juga bisa berusaha menambah pemasukan untuk rumah tangga dengan cara membuat usaha kuliner.
Seperti Purwanti, salah satu penerima Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) mengatakan bahwa dirinya bisa bangkit dari keterpurukan akibat dampak pandemi covid-19.
Purwanti yang awalnya berjualan cilok, mencoba peruntungan dengan berjualan telur karena kebetulan anaknya bekerja di gudang telur di daerah Kebun Nanas, Jakarta.
"Awalnya saya pinjam modal Rp2 juta dari PNM Mekaar untuk beli 3 peti telur. Dari sinj saya mulai mamasok di warung-warung dengan menawarkan telur lewat Whatsapp," ungkapnya.
Ia juga mengaku berhasil meraup omzet sekitar Rp800 ribu sampai Rp1 juta per harinya.
Hal itu membuat Purwanti bisa berjualan telur per harinya hingga 15 peti telur yang dijual dari modal. ***
