Pemerintah terus berusaha mendorong penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk para Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
KUR sangat meringankan UMKM karena cicilan terjangkau dengan bunga 3 persen yang diberikan pemerintah melalui subsidi.
UMKM bisa mengajukan KUR ke Bank BRI atau bank lainnya yang ditunjuk pemerintah sebagai penyalur KUR.
Melansir Antara news, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong adanya peningkatan kredit UMKM nasional, seiring adanya perbaikan demand side di sektor tersebut.
Ia pun mengharapkan aspek permodalan UMKM yang porsinya baru menyentuh 18,4 persen atau Rp1.200 triliun dapat meningkat melalui kontribusi dan kapabilitas BRI yang berpengalaman mengucurkan modal dan memberdayakan UMKM Indonesia.
"Kita melihat bahwa BRI adalah salah satu yang memberikan loan besar kepada sektor UMKM. Karena tidak semua perbankan konsentrasinya pada usaha kecil dan menengah, sehingga dari segi pemerintah mungkin yang penting agregat-nya. Karena kita tidak melihat bahwa semua one size fit for all, tapi yang jadi target pemerintah adalah total agregat," katanya.
Di sisi lain, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo menambahkan kontribusi Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dalam peningkatan porsi kredit UMKM saat ini telah mencapai 11,5 persen.
Realisasi itu memperlihatkan bahwa lebih dari separuh porsi kredit UMKM berada di tangan empat bank milik negara tersebut. Angka ini, kata Tiko, panggilan akrab Kartika, diharapkan bisa terus meningkat seiring pertumbuhan bisnis Himbara yang terus menguat.