Yuk Simak Cara Daftar KUR BNI Pengajuan Rp50 Juta Cepat dan Praktis Tanpa Jaminan Tambahan

- 19 Maret 2022, 20:00 WIB
KUR BNI pengajuan Rp50 juta bisa tanpa jaminan dan mudah juga cepat.
KUR BNI pengajuan Rp50 juta bisa tanpa jaminan dan mudah juga cepat. /Pixabay

BAGIKAN BERITA - Yuk simak disini cara daftar KUR atau Kredit Usaha Rakyat di bank BNI untuk pengajuan Rp50 juta tanpa jaminan tambahan.

Bank BNI jadi salah satu lembaga keuangan negara yang salurkan program pembiayaan dengan limit Rp50 juta di KUR BNI Mikro.

Pengajuan Rp50 juta di KUR BNI juga cepat dan praktis tanpa harus antri ke kantor cabang karena bisa juga daftar cara online.

Baca Juga: Profil dan Biodata Pemain Persebaya Surabaya, Taisei Marukawa, yang Malam Ini Siap Hadapi Persib Bandung

Adapun cara daftarnya dengan cara lewat situs resminya di eform.bni.co.id, simak juga syarat dan kebutuhan dokumen yang perlu disiapkan untuk daftar KUR BNI.

1. Kunjungi situs resmi KUR BNI di https://eform.bni.co.id

2. Pilih menu pilihan 'Kredit Usaha Rakyat BNI' dan baca Syarat dan Ketentuan, jika sudah setuju pilih untuk centang menu tersebut kemudian klik menu 'Daftar'

3. Kemudian akan muncul tampilan pilihan pertanyaan 'Apakah Anda sudah menjadi nasabah BNI?', jika Sudah anda bisa login langsung dan jika Belum anda harus daftar dan mengisi data untuk daftar

Baca Juga: Masih Ada Kesempatan, Daftar Kartu Prakerja Gelombang 24, Ini Syarat yang Wajib Anda Siapkan, Seperti KTP, KK

4. Setelah login dan membaca syarat dan ketentuan KUR BNI, isi dengan lengkap dan seksama kolom yang tersedia seperti data diri sesuai KTP dan data usaha yang anda miliki

5. Selanjutnya, data anda akan masuk dan terekam sebagai pengaju program KUR BNI

6. Nantinya pihak BNI akan melakukan survey ke lokasi anda untuk memastikan usaha anda dan kelayakannya

7. Kemudian anda juga akan diwawancara seputar usaha yang anda jalankan

8. Jika disetujui pihak BNI, nantinya anda akan dihubungi melalui telepon untuk datang ke kantor cabang dan melakukan akad calon nasabah hingga proses pencairan

Baca Juga: Ada Rejeki Besar-besaran hingga Rp50 Juta untuk Pemilik E-KTP dengan Syarat Ini dari KUR BRI, Begini Caranya

Kemudian untuk persyaratan umum dan ketentuan yang perlu disimak dan disiapkan calon nasabah pengaju KUR BNI adalah sebagai berikut ini.

1. Warga Negara Indonesia (WNI)

2. Usaha telah berjalan minimal selama 6 bulan

Berikut persyaratan untuk Nasabah Individu atau Perorangan:

a. Fotokopi KTP Elektronik (E-KTP) dan Kartu Keluarga (KK)

b. Fotokopi surat nikah (bagi yang sudah menikah)

c. Surat ijin usaha (SIUP, TDP, SITU, HO) atau keterangan usaha dari kelurahan/kecamatan

d. Fotokopi dokumen jaminan untuk kredit diatas Rp25 juta*

e. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk kredit diatas Rp50 juta

Baca Juga: Legalitas Usaha Dibutuhkan untuk Mengajukan KUR BSI, Simak Syarat Lainnya untuk Dapat Plafond hingga Rp50 Juta

Kemudian berikut persyaratan untuk Nasabah Badan Usaha:

a. Fotokopi KTP Elektronik (E-KTP) dan Kartu Keluarga (KK)

b. Surat ijin usaha (SIUP, TDP, SITU, HO) atau keterangan usaha dari kelurahan/kecamatan

c. Fotokopi dokumen jaminan untuk kredit diatas Rp25 juta*

d. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk kredit diatas Rp50 juta

(*) Bukti kepemilikan tanah, IMB dan PBB, BPKB

KUR BNI juga berikan kesempatan dengan program pinjamannya yang tanpa jaminan tambahan dan limit bisa hingga Rp50 juta.

Dengan Rp50 juta tersebut bisa jadi solusi untuk UMKM dapat modal usaha supaya bisa kembangkan usaha.

Baca Juga: Berikut Syarat Mudah Daftar Kartu Prakerja Gelombang 24, Siapkan KTP, KK hingga Nomor HP, Cek di Sini

Terlebih selain tanpa jaminan, suku bunga KUR BNI juga ringan di 6 persen, tetapi juga calon nasabah pengaju bisa dapat peluang keringanan bunga 3 persen.

Keringanan suku bunga 3 persen tersebut berasal dari subsidi yang diberikan oleh pemerintah dalam bentuk suku bunga KUR yang berlaku hingga Desember 2022.

Berikut juga hal yang perlu disimak calon nasabah KUR BNI terkait program pembiayaan KUR BNI Mikro dengan limit pinjaman Rp50 juta.

1. Kriteria Pemohon: Individu atau Badan Usaha (dhi. UMKM, anggota keluarga dari karyawan/karyawati yang berpenghasilan tetap atau bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia/TKI, TKI yang purna dari bekerja di luar negeri, dan pekerja yang terkena PHK) yang melakukan usaha produktif dan layak.

2. Perijinan Usaha: Individu atau Badan usaha perorangan minimal Surat Ijin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) yang diterbitkan Pemerintah Daerah dan/atau surat keterangan usaha dari Kelurahan setempat atau surat ijin lainnya, juga mengacu ketentuan yang diberikan bank BNI

Baca Juga: Pengumuman Penting untuk UMKM, KUR BRI Berikan Modal Usaha Rp50 Juta dengan Tata Cara Ini

3. Memiliki kualitas kredit Bank yang lancar

4. Pengalaman usaha minimal 6 bulan

5. Usia minimal 21 tahun atau belum berusia 21 tahun tetapi sudah menikah

6. Hubungan dengan Bank: Tidak sedang menerima kredit produktif dari perbankan dan/atau tidak sedang menerima kredit program dari pemerintah (kecuali KUR)

7. NPWP: Tidak diwajibkan dilengkapi

8. Jaminan: Tidak diwajibkan jaminan atau agunan tambahan

9. Maksimal limit pinjaman mulai dari Rp10 juta hingga Rp50 juta 

10. Jenis Kredit: Kredit modal kerja/usaha dan kredit investasi

Baca Juga: Harus Gercep, Pinjaman KUR Mandiri Rp50 Juta Tanpa Jaminan, Dapatkan Subsidi Bunga 3 Persen

11. Bentuk kredit: Aflopend (kredit pelunasan angsuran sesuai dengan jadwal pelunasan yang disetujui)

12. Suku bunga: dari 6% 

13. Jangka waktu 3 hingga 5 tahun

14. Tidak dipungut biaya Provisi dan bisa daftar secara online

Informasi lebih lanjut bisa kunjungi kontak resmi bank BNI call center 1500046 atau situs resmi bank BNI ata kunjungi langsung kantor cabang BNI terdekat.

Tahun 2022 bank BNI menambah alokasi KUR menjadi sebesar Rp38 triliun dengan kebijakan pemerintah untuk tahun ini.

Pemerintah berikan kebijakan baru mulai tahun 2022 plafon untuk KUR ditetapkan naik sebesar 30,9 persen dari alokasi di tahun 2021 lalu.

Baca Juga: Jalan Termudah Pengajuan KUR BNI 2022 hingga Cair Rp10 Juta Tanpa Jaminan Tambahan, Simak Ketentuannya

"Itu langkah yang tepat. Memang Bank Penyalur KUR harus menaikkan plafonnya, karena tahun ini alokasi KUR dinaikkan jadi Rp373 triliun dari tahun lalu Rp285 triliun," ujar Menteri Koperasi (Menko) dan UKM Teten Masduki.

Bank BNI kemudian merespon kebijakan baru pemerintah dengan menaikkan alokasi program KUR hingga menjadi Rp38 triliun.

"Pihak bank juga harus memastikan plafon tanpa agunan sampai Rp100 juta bisa jalan efektif. KUR akan terus kami naikkan sampai nanti mencapai 30 persen kredit perbankan untuk UMKM," ungkap Teten.

Plafon tanpa agunan atau tanpa jaminan tersebut dinilai bisa diterapkan secara efektif karena dibutuhkan supaya saluran dan penyerapan program KUR lebih optimal untuk nasabah UMKM.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: eform.bni.co.id ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah