Ke depan, Bank Indonesia Jawa Barat bersama dengan OJK KR 2 Jawa Barat akan terus semakin memberkuat sinergi dan kolaborasi kebijakan guna menjaga stabilitas sistem keuangan untuk mendukung stabilitas akselerasi pertumbuhan ekonomi Jawa Barat.
Kinerja positif sektor riil di Jawa Barat tersebut, turut didukung oleh stabilitas sistem keuangan Jawa Barat yang semakin bertumbuh.
Indarto Budiwitono dalam paparannya menyampaikan bahwa stabilitas sistem keuangan Jawa Barat didukung kinerja Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) masyarakat oleh perbankan Jawa Barat yang tumbuh positif sebesar 8,64% (yoy), dengan penyaluran kredit/pembiayaan yang juga tumbuh positif sebesar 8,64% (yoy).
Di tengah perkembangan intermediasi keuangan tersebut, risiko kredit perbankan di Jawa Barat masih pada level yang manageable dan membaik dari periode sebelumnya dengan indikator Non-Performing Loan (NPL) gross Desember 2022 sebesar 3,254 (yoy).
Memasuki tahun 2023, Bank Indonesia Jawa Barat dan OJK KR 2 Jawa Barat optimis bahwa ekonomi Jawa Barat akan tetap tumbuh positif, sejalan dengan perbaikan konsumsi rumah tangga, berlanjutnya realisasi investasi serta berlanjutnya kinerja positif sektor keuangan yang mendukung permintaan domestik akan tetap kuat. ***