Indonesia Resesi Ekonomi, Ini Penjelasan Menteri Keuangan Sri Mulyani

- 22 September 2020, 17:46 WIB
Indonesia Resesi Ekonomi, Ini Penjelasan Menteri Keuangan Sri Mulyani
Indonesia Resesi Ekonomi, Ini Penjelasan Menteri Keuangan Sri Mulyani /PIXABAY.COM/

BAGIKAN BERITA -Resesi ekonomi dilaporkan telah terjadi di sejumlah negara. Indonesia sedang berada di ambang resesi ketika pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2020 dilaporkan minus, di angka minus 5,32 persen.

Hal tersebut karena Pandemi virus corona berdampak hebat pada sektor ekonomi di berbagai negara.

Dikutip dari RRI, Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati , diirinya memprediksi ekonomi kuartal III-2020 ini, Indonesia diprediksi akan masuk kedalam jurang resesi.

Baca Juga: Indonesia Dipastikan Resesi, Menteri Ekonomi Sri Mulyani Sebut Defisit APBN Capai Rp500,5 Triliun

Sri Mulyani mengatakan, pada kuartal III, perekonomian Indonesia diprediksi mengalami kontraksi hingga minus 2.9 persen.

Bendahara Negara juga mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III akan berada dikisaran minus 2.9 persen hingga 1.1 persen. Angka ini terbilang lebih besar dibandingkan prediksi awalnya, yaitu minus 2.1 persen hingga 0 persen.

Sebelumnya pada kuartal II 2020, ekonomi Indonesia juga minus 5.32%. Jika terjadi dua kuartal berturut-turut ekonomi negatif atau kontraksi maka Indonesia masuk resesi.

Baca Juga: Ini Link Cara Cek Bantuan BLT BPJS Ketenagakerjaan Online Tahap 4, Cek Nama Anda Ada Atau Tidak

Resesi adalah periode penurunan ekonomi sementara di mana perdagangan dan aktivitas industri berkurang, umumnya ditandai dengan penurunan PDB dalam dua kuartal berturut-turut.

Selain Indonesia, sebelumnya sudah terdapat beberapa negara di dunia yang lebih dulu mengalami resesi.

Berikut adalah 45 negara lainnya yang resmi resesi, dilansir dari Trading Economics dengan pencantuman data kuartal paling akhir secara YoY:

Baca Juga: Terbaru Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Bertambah 4.071, Hari Ini Selasa 22 September 2020

1. Afrika Selatan (0)

2. Albania (-3)

3. Angola (-2)

4. Arab Saudi (-1)

5. Argentina (-5)

6. Austria (-13)

7. Bahrain (-1)

8. Barbados (0)

9. Belanda (-9)

10. Belgia (-14)

11. Belize (-4)

12.Brasil (-11,4)

13. Ekuador (-1)

14. Filipina (-16)

15. Finlandia (-5)

16. Guyana Khatulistiwa (-6)

17. Hong Kong (-9)

18. Inggris (-22)

19. Iran (-10)

20. Italia (-17)

21. Jepang (-10)

22. Jerman (-12)

23. Kanada (-13)

24. Latvia (-10)

25. Lebanon (-5)

26. Lebanon (-5)

27. Lituania (-4)

28. Makau (-68)

29. Meksiko (-19)

30. Mongolia (-10)

31. Palestina (-3)

32. Peru (-30)

33. Portugal (-16)

34. Republik Ceska (-11)

35.Selandia baru (12,4%)

35. Singapura (-13)

37. Slowakia (-12)

38. Spanyol (-22)

39. Sudan (-2)

40. Swiss (-9)

41. Thailand (-12)

42. Tunisia (-22)

43. Ukraina (-11)

44.Venezuela (-27)

45.Yunani (-15,2%).***

Editor: Hendra Karunia

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x