BAGIKAN BERITA - Badan Pusat Statistik (BPS) RI mencatat ekonomi Indonesia pada kuartal II minus 5,32% dan kuartal III minus 3,49%.
Itu artinya, Indonesia saat ini masuk ke jurang resesi. Hal yang perlu diwaspadai akan berdampak signifikan pada segala sektor.
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Bhima Yudhistira Adhinegara memprediksi, jumlah warga miskin di Indonesia akan terus bertambah seiring dengan perlambatan ekonomi.
Baca Juga: Mahfud MD Sebut Hal Ini Untuk Habib Rizieq, FPI: Itu Hoaks
Faktor utamanya, resesi akan membawa dampak pada gelombang PHK massal.
Menurutnya, resesi menurunkan secara signifikan pendapatan di kelompok masyarakat menengah dan bawah.
“Selain itu, desa akan jadi tempat migrasi pengangguran dari kawasan industri ke daerah-daerah karena gelombang PHK massal,” ujar Bhima dikutip Bagikan Berita dari RRI, Jumat 6 November 2020.
Selain itu, kata Bhima, resesi akan mempersulit angkatan kerja baru makin sulit bersaing karena menurutnya lowongan pekerjaan.
Baca Juga: Minimarket di Pekanbaru Boikot Produk Prancis, Sebagai Bentuk Protes Presiden Macron Hina Umat Islam