BAGIKAN BERITA - Perlu Anda ketahui bahwa bulan Juni merupakan bulan yang istimewa bagi 4 Presiden yang pernah menjabat di Indonesia.
Pada bulan Juni tersebut 4 presiden lahir, bahkan 2 diantaranya berkuasa Indonesia lebih dari dua puluh tahun.
Adapun 2 dari 4 presiden yang lahir di bulan Juni dan berkuasa Indonesia lebih dari dua puluh tahun adalah Presiden Soekarno dan Soeharto.
Ke-2 Presiden tersebut terkenal dengan masa orde lama dan orde baru, dan Presiden Soeharto pada saat ini merupakan presiden terlama yang pernah memimpin Indonesia selama 32 tahun.
Untuk mengetahui siapa 4 Presiden yang lahir di bulan Juni mari kita simak artikel dibawah ini seperti dirangkum dari beberapa sumber.
1. Presiden Soekarno
Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970.
Baca Juga: Bocoran Kunci Jawaban Kelas 4 SD Tema 8 tentang Perbedaan yang Dimiliki Setiap Individu Disebut Apa?
Presiden yang akrab dipanggil dipanggil Bung Karno ini terlahir dari Ayah bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo dan ibunya Ida Ayu Nyoman Rai.
Bung Karno semasa hidupnya mempunyai tiga istri dan delapan orang anak, dari istrinya pertamanya Fatmawati, Bung Karno dikarunia 5 orang anak Guntur, Megawati, Rachmawati, Sukmawati dan Guruh.
Sedangkan dari istri Hartini dikarunia dua orang anak Taufan dan Bayu, serta dari istri asal jepang Ratna Sari Dewi (Naoko Nemoto) mempunyai anak Kartika.
Untuk pendidikan, Bung Karno semasa SD tinggal di Surabaya dan indekos di rumah Haji Oemar Said Tokroaminoto, politisi kawakan pendiri Syarikat Islam.
Setelah itu, ia sekolah di HBS (Hoogere Burger School), lulus HBS tahun 1920, pindah ke Bandung untuk kuliah di THS (Technische Hoogeschool) yang kini berubah menjadi ITB.
Bung Karno merupakan tokoh penting bagi bangsa kita dan peristiwa yang paling fenomenal adalah ketika ia bersama Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945.
Sehari setelah Indonesia merdeka, Bung Karno pada 18 Agustus 1945 terpilih secara aklamasi sebagai Presiden Republik Indonesia yang pertama dan berakhir pada 12 Maret 1967.
2. Presiden Soeharto
Soeharto adalah Presiden kedua Republik Indonesia, ia lahir di Kemusuk, Yogyakarta pada 8 Juni 1921 dan meninggal dunia 27 Januari 2008.
Presiden Soeharto dilahirkan dari ayah bernama Kertosudiro ibunya bernama Sukirah. Soeharto merupakan prajurit teladan di Sekolah Bintara, Gombong, Jawa Tengah dan resmi menjadi anggota TNI pada 5 Oktober 1945.
Soeharto menikah dengan Siti Hartinah atau lebih dikenal dengan Ibu Tien Soeharto. Mereka dikaruniai enam putra dan putri; Siti Hardiyanti Hastuti, Sigit Harjojudanto, Bambang Trihatmodjo, Siti Hediati Herijadi, Hutomo Mandala Putra dan Siti Hutami Endang Adiningsih.
Untuk karir militer, Soeharto memulainya dari pangkat sersan tentara KNIL, kemudian komandan PETA, komandan resimen dengan pangkat Mayor dan komandan batalyon berpangkat Letnan Kolonel.
Pada peristiwa G-30-S/PKI, Soeharto mengambil alih pimpinan Angkatan Darat dan ditunjuk sebagai Pangad, Jenderal Soeharto dan Pangkopkamtib oleh Presiden Soekarno.
Baca Juga: Indahnya Keragaman Budaya Negeriku, Inilah Kisi-kisi Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 4 SD Subtema 2
Pada Maret 1966, Jenderal Soeharto menerima Surat Perintah 11 Maret dari Presiden Soekarno. Tugasnya, mengembalikan keamanan dan ketertiban serta mengamankan ajaran-ajaran Pemimpin Besar Revolusi Bung Karno.
Soeharto pertama kali menjadi presiden pada maret 1967 melalui Sidang Istimewa MPRS, Maret 1967 dan telah telah memerintah selama 32 tahun melalui enam kali Pemilu dan akhirnya harus mengundurkan diri pada 21 Mei 1998.
3. Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie
BJ Habibie merupakan presiden ketiga Republik Indonesia lahir di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, pada 25 Juni 1936.
BJ Habibie terlahir dari pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA. Tuti Marini Puspowardojo dan menikah dengan Hasri Ainun Habibie pada tanggal 12 Mei 1962 serta dikarunia dua orang putra yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal.
Sejak kecil BJ Habibie hidup bersama keluarganya di Pare-Pare, Sulawesi Selatan. Namun menginjak SMA merantau ke Bandung dan bersekolah di Gouvernments Middlebare School.
Di SMA tersebut, bakat BJ Habibie sangat menonjol terutama dalam pelajaran-pelajaran eksakta.
Setelah lulus SMA ia melanjutkan ke ITB, setelah lulus ia terbang ke Jerman untuk melanjutkan sekolahnya dan meraih gelar Diploma dari Technische Hochschule.
Baca Juga: Inilah Kisi-kisi Kunci Jawaban Kelas 4 SD, Lengkapilah Peta Pikiran Mengenai Gaya Gesek
Pada tahun 1965, Habibie meraih gelar doktor di tempat yang sama dan Tahun 1967, menjadi Profesor kehormatan (Guru Besar) di Institut Teknologi Bandung.
Selama di tanah air, Habibie 20 tahun menjabat Menteri Negara Ristek/Kepala BPPT, memimpin 10 perusahaan BUMN Industri Strategis.
Puncak karier Habibie terjadi pada tahun 1998, di mana saat itu ia diangkat sebagai Presiden Republik Indonesia (21 Mei 1998 - 20 Oktober 1999), setelah sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden ke-7 (menjabat sejak 14 Maret 1998 hingga 21 Mei 1998) dalam Kabinet Pembangunan VII di bawah Presiden Soeharto.
4.Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Ir. H. Joko Widodo lahir 21 Juni 1961 adalah Presiden Indonesia ketujuh yang mulai menjabat sejak 20 Oktober 2014 sampai dengan 2024.
Jokowi lahir dari pasangan Widjiatno Notomihardjo dan Sudjiatmi. Ia merupakan anak sulung dan putra satu-satunya dari empat bersaudara. Ia memiliki tiga orang adik perempuan bernama Iit Sriyantini, Ida Yati, dan Titik Relawat.
Istrinya bernama Iriana telah memberikan 3 orang anak yaitu Gibran Rakabuming Raka, Kahiyang Ayu, dan Kaesang Pangarep.
Nama Jokowi mulai terkenal di Indonesia setelah terpilih menjadi Walikota Solo, ia mengembangkan Solo yang sebelumnya buruk penataannya dan menghadapi berbagai penolakan masyarakat untuk ditertibkan.
Di bawah kepemimpinannya, Solo mengalami perubahan dan menjadi kajian di universitas dalam dan luar negeri.
Salah satunya adalah kemampuan komunikasi politik Jokowi yang berbeda dengan kebanyakan gaya komunikasi politik pemimpin lain pada masa itu, yang menjadi kajian riset mahasiswa pascasarjana Universitas Indonesia.
Baca Juga: Inilah Kisi-kisi Kunci Jawaban Kelas 4 SD, Lengkapilah Peta Pikiran Mengenai Gaya Gesek
Pada tahun 2012, Jokowi mulai merambah ke Jakarta dan bersama Basuki Tjahaja Purnama berhasil menjadi gubernur masa bakti 2012–2017.
Setelah terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta, popularitas Jokowi melejit berkat rekam jejaknya yang baik dan pendekatannya yang membumi dan pragmatis.
Setelah itu, ia berhasil menjadi Presiden setelah berpasangan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla (2014–2019) dan kembali terpilih untuk periode kedua berpasangan dengan Ma'ruf Amin (2019-2024).***