BAGIKAN BERITA - Di masa pandemi, aktivitas serba dibatasi. Bagi seorang artis, pandemi Covid-19 bisa menjadi waktu yang paling menyebalkan.
Sebab, di masa pandemi, para penyanyi tidak bisa lagi konser secara offline.
Baru-baru ini, BLACKPINK menjelaskan bagaimana mereka meningkatkan hubungan dengan lenggemar setelah serangan pandemi.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca untuk Wilayah Bandung 27 November 2020 : Sore Hujan Petir
Pandemi mungkin telah menghalangi kontak dekat dengan penggemar, tetapi itu tidak menghentikan BLACKPINK untuk berinteraksi dengan mereka dengan cara lain!
BLACKPINK baru-baru ini melakukan wawancara dengan Bloomberg Quicktake, di mana mereka membahas pilihan bahasa mereka di lagu terbaru mereka dan rencana masa depan mereka, antara lain.
Gadis-gadis itu juga ditanyai bagaimana pandemi COVID-19 memengaruhi promosi mereka baru-baru ini.
Baca Juga: Subhanallah, Baca Surat Al Ikhlas Sebelum Tidur Kita Mendapat Manfaat Luar Biasa: Ini Penjelasannya
Jisoo berbicara untuk anggota kelompok lainnya ketika dia memberikan dua sen padanya untuk masalah tersebut, mengatakan positif dan negatif dari situasi tersebut.
Dia memulai dengan mengungkapkan penyesalan karena tidak dapat melihat penggemar mereka sesering biasanya.
"Sisi baiknya, mereka dapat kembali dengan album berdurasi penuh dan menghasilkan lebih banyak konten online.
Namun kami mencoba untuk kembali dengan lagu baru lebih sering, dan kami mencoba membuat konten baru untuk penggemar kami di media sosial," ucap Jisoo.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Keuangan, 3 Diantaranya Beruntung dan Usaha Berlipat Ganda, Jumat, 27 November 2020
Karena pandemi, mereka mulai bereksperimen dengan cara baru untuk berinteraksi dengan penggemar: "Saya pikir kami mencoba cara baru untuk berinteraksi dengan penggemar kami kali ini," lanjutnya.
BLINK mungkin tidak dapat menghadiri konser atau fansign secara langsung, tetapi para gadis melakukan yang terbaik untuk bertemu mereka dengan cara lain.
Dalam berita terkait, Bloomberg baru-baru ini menyebut BLACKPINK sebagai "Grup Pop Terbesar Di Dunia" setelah mereka mencapai #1 pada peringkat musisi perusahaan analisis dan media terkenal. ***