5 Kebiasaan Sehari-hari yang Dilakukan Orang Tua Ini Ternyata Berdampak Buruk untuk Kesehatan Mental Anak

6 November 2021, 17:00 WIB
Ilustrasi 5 penyebab anak mengalami gangguan mental karena pola didik orang tua yang salah /Pixabay.com/

BAGIKAN BERITA - Kesehatan mental anak harus sangat diperhatikan oleh orang tua.

Setiap orang tua pasti ingin anaknya tumbuh dan berkembang menjadi anak yang sehat dan cerdas.

Orang tua yang mendidik anaknya dengan baik, pasti akan menghasilkan anak yang baik pula. Sebaliknya, orang tua yang mendidik anaknya kurang baik akan berpengaruh tidak baik pula untuk pertumbuhan dan kesehatan mental anak tersebut.

Baca Juga: 7 Hal yang Sering Dilakukan Ini Menjadi Penyebab Wajah Terlihat Tua dan Boros

Orang tua bertanggung jawab penuh atas apa yang anak-anak mereka lakukan, tak jarang yang dilakukan anak tersebut merupakan contoh yang mereka lihat dari perilaku yang dilakukan orang tua mereka.

Oleh karena itu, sebagai orang tua yang baik, pastikan apa yang dilakukan orang tua dan dilihat oleh anak merupakan contoh yang baik untuk ditiru.

Namun, tak sedikit orang tua yang tidak sadar, ada beberapa perilaku sehari-hari yang dianggap wajar, namun hal itu ternyata kurang baik untuk kesehatan mental anak.

Baca Juga: Inilah Waktu Terbaik untuk Memberikan Nutrisi pada Otak Manusia, Nomor 8 Wajib Dilakukan Tiap Hari

Bagikan Berita merangkumnya dalam 5 hal sepele yang dilakukan oleh orang tua yang ternyata berdampak tidak baik untuk kesehatan mental anak.

1. Pertengkaran orang tua

Dalam hubungan rumah tangga pasti ada kalanya mengalami pertengkaran, namun bertengkar di depan anak sangatlah tidak baik.

Anak yang sering melihat orang tuanya bertengkar akan menimbulkan rasa cemas, ketakutan, depresi yang akan mengganggu kesehatan mentalnya.

Bahkan hal terburuknya dapat membuat tumbuh kembang anak terganggu karena memiliki rasa trauma dan ingatan buruk dari pertengkaran kedua orang tuanya.

2. Berteriak kasar

Berteriak pada anak merasa sakit hati, sedih, atau takut yang menyebabkan anak itu depresi.

Ketika anak melakukan kesalahan, lalu orang tua menasehatinya dengan cara berteriak, maka itu hanya akan memperburuk keadaan karena memicu masalah baru, anak akan mencontoh dan sering berteriak kepada orang lain.

3. Mengabaikan prestasi anak

Orang tua ingin anaknya menjadi anak yang terbaik dalam hal apapun, ketika anak tidak mencapai suatu pencapaian yang orang tua harapkan, sering kali anak itu dikucilkan.

Padahal anak sudah melakukan sesuatu sesuai kemampuan yang ia mampu, sebaiknya orang tua mendukung anaknya agar bisa lebih baik dengan cara mendampingi dan menyemangati anak tersebut.

Dan jangan lupa selalu berikan pujian untuk apa yang telah ia capai, agar ia tumbuh menjadi anak yang menghargai setiap usaha orang lain.

4. Hukuman fisik

Orang tua memiliki sifat dan karakter yang berbeda-beda, tak jarang orang tua yang terlalu tegas sering memberikan hukuman fisik kepada anak mereka.

Namun hal itu sangat berdampak buruk untuk kesehatan mental anak, hukuman fisik pada anak bisa menyebabkan anak merasa memiliki harga diri rendah, kerusakan otak, dan menimbulkan resiko tinggi untuk anak menjadi pelanggar hukum.

5. Gaya hidup yang tidak sehat

Gaya hidup yang tidak sehat yang dilakukan orang tua di depan anaknya dapat menimbulkan dampak negatif bagi anak.

Contohnya seperti merokok, orang tua yang merokok di depan anaknya, tidak menutup kemungkinan jika anak itu kelak meniru perbuatan orang tuanya untuk merokok, bahkan ketika usia anak tersebut belum cukup dewasa.

Hal sehari-hari di atas sering kali dianggap sepele oleh orang tua, padahal sebenarnya memiliki efek yang buruk untuk pertumbuhan dan kesehatan mental anak.***

Editor: Yusuf Ariyanto

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler