Hati-hati , Stres Berat Ternyata Bisa Picu Penyakit Hipertensi hingga Stroke, Begini Penjelasannya

- 17 September 2021, 16:59 WIB
Ilustrasi tekanan darah tinggi atau hipertensi../
Ilustrasi tekanan darah tinggi atau hipertensi../ /PIXABAY/Steve Buissinne./

Berdasarkan data yang diterbitkan melalui penelitian itu, Levine mengungkapkan bahwa kesehatan psikologis negatif seperti stres berkaitan erat dengan risiko terkena penyakit kardiovaskular.

Analisis terkait stres ini juga dilihat melalui tes urine, dengan mengukur kadar hormon stres yang terkandung di dalamnya. Studi ini turut menguji tiga hormon yakni norepinefrin, epinefrin, dan dopamin.

Ketiga hormon ini ada untuk mengatur sistem saraf otonom dan mengontrol fungsi tubuh yang tidak disengaja seperti detak jantung, tekanan darah dan pernapasan.

Baca Juga: Inilah 6 Makanan yang Wajib Dihindari saat Usia 40 Tahun Keatas, Salah Satunya Frozen Food

Saat mengalami stres, hormon kortisol akan mengalami peningkatan dan memacu ketiga hormon ini untuk bergerak lebih ekstrim.

Meski tidak bisa memeriksa kadar hormon penyebab stres melalui tes urine, menurut Levine setiap orang tetap bisa mengelola stres yang terjadi pada dirinya. Terutama dengan sering melakukan refleksi diri.

Menjaga hati dan pikiran sangat disarankan untuk meningkatkan kesehatan dan mencegah terkena darah tinggi. Menurutnya, ini juga baik diimbangi dengan pikiran dan pandangan positif semasa hidup.

Baca Juga: Mau Wajah Glowing dan Mulus? Cukup Makan Buah ini, Begini Penjelasannya dari dr. Zaidul Akbar

"Jika menyadari diri cenderung sering stres, frustrasi atau marah, maka akan sangat membantu untuk merenungkan apa sebenarnya hal yang membuat kita stres," pungkasnya.

Halaman:

Editor: Hendra Karunia

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x