Selain itu, Nabi juga mengatakan dalam hadist lain, “Barang siapa yang melakukan hijamah atau berbekam pada tanggal 17, 19 atau 21 maka itu akan menyembuhkan penyakit,”.
dr Zaidul Akbar berkata, setelah berpuasa tubuh akan terdetoksifikasi, lalu untuk mengeluarkan zat-zat yang tidak penting dari hasil detoksifikasi tersebut adalah dengan cara berbekam.
“Maka puasa atau bekam ini memang harusnya menjadi pilihan terbaik umat islam dalam meningkatkan imunitas di kondisi sekarang,” ucap dr Zaidul Akbar.
Dalam vidio tersebut, beliau memberi contoh penerapan kedua hadist tersebut, yaitu lakukanlah puasa baik puasa Senin Kamis maupun puasa pada 3 tanggal yang telah disebutkan di atas.
Lalu pada tanggal 16-nya beristirahat terlebih dahulu, barulah dilanjut berbekam pada tanggal 17, 19 atau tanggal 21.
Menurutnya, hijamah atau bekam bukan hanya mengeluarkan darah, tapi juga ada mekanisme sistemik yang terjadi pada hijamah tersebut.
Jika kita sudah mengerti arti dan manfaat dari berbekam, maka Masya Allah menurut dr Zaidul Akbar berbekam dapat menjadi pilihan umat islam untuk meningkatkan kesehatan dan mengobati penyakit.
Hal itu sejalan dengan hadist yang dikatakan oleh Nabi yang berbunyi “Sesungguhnya pengobatan yang paling baik yang kalian kerjakan adalah hijamah,”.***