Mengapa demikian? dr. Zaidul Akbar memberi contoh mengapa hal tersebut bisa terjadi, contohnya ketika kita sedang mendengarkan lantunan Al-Quran dengan keadaan perut yang penuh dengan makanan, maka secara tidak sadar kita menjadi tidak fokus untuk mendengarkan lantunan Al-Quran tersebut.
“Kalau seandainya yang mendengarkan dalam keadaan perutnya penuh, kenyang, gak bakal bisa tergetar (hatinya), susah,” ucap dr. Zaidul Akbar.
Maka dari itu, dr. Zaidul Akbar memberi tips agar kita lebih gampang dekat dengan Allah SWT adalah ketika dalam keadaan berpuasa.
Baca Juga: Hati-hati Makanan Enak Ini Ternyata Dapat Melemahkan Generasi Menurut dr. Zaidul Akbar
“Paling gampang kita untuk dekat dengan Allah itu dalam keadaan berpuasa, Subhanallah kan,” tutup dr. Zaidul Akbar.
Seperti sunnah yang dianjurkan, makan lah secukupnya karena sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.
Bahkan kita dianjurkan untuk berhenti makan sebelum kenyang, hal tersebut sejalan dengan apa yang dikatakan dr. Zaidul Akbar, akibat dari banyak makan tersebut salah satu yang akan terjadi adalah dapat menimbulkan lemahnya iman.***