Mengenal Gangguan Kecemasan atau Anxiety Disorder, Gangguan Kesehatan yang Dialami Jeongyeon Twice

19 Agustus 2021, 12:21 WIB
Ilustrasi seseorang yang sedang merasakan cemas. /www.apa.org

BAGIKAN BERITA – Dunia Kpop kembali dihebohkan dengan berita Jeongyeon Twice yang kembali hiatus karena mengalami gangguan kecemasan atau anxiety disorder.

Tahun sebelumnya Jeongyeon Twice sempat hiatus untuk beberapa waktu terkait kesehatan mentalnya dan membuat para penggemar khawatir.

Apa itu gangguan kecemasan atau anxiety disorder? Simak informasi berikut.

Anxiety atau perasaan cemas adalah suatu respon alami terhadap stress, seperti perasaan takut atau khawatir terhadap sesuatu atau berbagai kemungkinan yang akan terjadi.

Baca Juga: Kreativitas Anak Muda Tak Terhambat di Masa Pembatasan Sosial, Samsung Galaxy Tab S7 FE 5G Punya Fitur Mumpuni

Seperti pada saat hari pertama sekolah, melakukan wawancara kerja, atau public speaking dapat menimbulkan perasaan takut dan gugup bagi seseorang.

Namun bila perasaan cemas yang dialami cukup ekstrim hingga terjadi lebih dari enam bulan dan berdampak kehidupan terganggu, bisa jadi anda sedang mengalami gangguan kecemasan.

Apa itu Anxiety Disorder?

Anxiety disorder adalah gangguan kecemasan yang terjadi saat seseorang merasakan perasaan cemas berkepanjangan.

Baca Juga: 2 Dokumen Penting yang Wajib Saat Cek Pengumuman Penerima Banpres PNM Mekar Rp1,2 Juta, Segera Persiapkan

Gangguan kecemasan dapat menyerang siapa saja tanpa memandang usia, gangguan emosional ini dapat berdampak pada kehidupan sehari-hari karena rasa cemas yang datang setiap waktu.

Dalam beberapa kasus seperti takut memasuki lift, panik saat bertemu banyak orang, bahkan dapat membuat anda takut untuk keluar ruangan atau rumah. Jika dibiarkan, rasa cemas yang dirasakan akan bertambah parah.

Apa saja jenis Anxiety Disorder?

Baca Juga: Ikuti Langkah Ini, Cara Daftar DTKS Kemensos Agar Dapat Bansos dan Cara Cek Nama di cekbansos.kemensos.go.id

Ada beberapa jenis anxiety disorder yang perlu anda ketahui, yaitu:

  1. Panic Disorder: perasaan takut dan cemas yang datang secara tiba-tiba, untuk beberapa kasus mungkin akan memicu berkeringat, detak jantung berdebar kencang, dan sakit dada seperti tersedak dan sulit bernafas dengan baik
  2. Phobia: rasa takut berlebihan terhadap suatu objek, situasi, atau aktivitas tertentu, dalam beberapa kasus bisa jadi rasa takut yang dimiliki terhadap sesuatu yang sangat spesifik
  3. Social Anxiety Disorder: ketakutan berlebihan yang menimbulkan perasaan takut akan penilaian dari lingkungan sosial, merasa khawatir akan pandangan dan penilaian orang lain
  4. Obsessive-Compulsive Disorder: pikiran berlebihan (obsesis) yang menyebabkan perilaku spesifik secara berulang, misalnya takut akan kuman yang membuat terus-menerus mencuci tangan atau merasa perlu mengatur benda-benda secara teratur atau dalam pola tertentu
  5. Separation Anxiety Disorder: perasaan cemas atau takut saat jauh dari lingkungan atau seseorang yang dekat dengan anda, karena khawatir sesuatu yang buruk mungkin akan terjadi pada orang yang anda sayangi
  6. Illness Anxiety Disorder: rasa cemas terhadap kesehatan, obsesi pikiran merasa mengidap suatu kondisi medis serius yang tidak terdiagnosis
  7. Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD): gangguan kecemasan setelah mengalami pengalaman traumatis, kondisi dapat berlangsung dalam waktu yang lama dengan pemicu yang dapat membangkitkan kembali ingatan atau kenangan yang traumatis

Baca Juga: Inilah Nilai Mahar Pernikahan Rizky Billar untuk Lesti Kejora, Nominalnya Sangat Fantastis

Gejala gangguan kecemasan

Beberapa gejala yang terjadi seperti pusing dan merasa akan pingsan, sesak napas, mulut kering, berkeringat merasa kepanasan, menggigil seperti kedinginan, takut, khawatir, gelisah, mati rasa dan hingga kesemutan.

Bagaimana cara mengobati gangguan kecemasan?

Perawatan untuk gangguan kecemasan terbagi dalam dua kategori, psikoterapi dan pengobatan medis. Baiknya melakukan konsultasi dan pengobatan dengan ahlinya serta tidak mendiagnosa diri.

Baca Juga: Fantastis, Mahar Rp1 Miliar Lebih, Lesti Kejora Resmi Jadi Istri Rizky Billar, Akad Nikah Penuh Tangis Haru

Melakukan konsultasi bertemu dengan terapis atau psikolog ahli yang dapat membantu proses pemulihan.

Pengobatan medis dengan obat-obatan yang dapat membantu mengobati kecemasan termasuk anti-depresan dan obat penenang dengan dosis tertentu.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: healthline.com

Tags

Terkini

Terpopuler