Akibat Gempa, Tembok Rumah Seleb TikTok Ini Roboh, Rumahnya Tertimpa Reruntuhan Puing-puing hingga Susah Tidur

14 Januari 2022, 19:40 WIB
Seleb TikTok Aldi Setiawan membagikan video kondisi rumahnya yang terkena gempa berkekuatan 6,7 Magnitudo di Kabupaten Pandeglang. /TikTok @aldisetaiwan.absurd

BAGIKAN BERITA - Gempa bumi 6,7 Magnitudo yang berpusat di Selatan Sunda, membuat banyak rumah warga roboh.

Seleb TikTok Aldi Setiawan membagikan video terbaru sesaat setelah terjadinya guncangan gempa bumi di Kabupaten Pandeglang, Banten, Jumat 14 Januari 2022.

Melalui akun TikTok-nya @aldisetaiwan.absurd, memperlihatkan kondisi rumahnya yang terkena gempa.

Baca Juga: Cara Mudah Daftar PNM Mekaar 2022, Bisa Dapat Modal Rp5 Juta Tanpa Agunan, Simak Syarat Lengkapnya di Sini

Akun TikTok dengan 807,1 ribu follower tersebut menunjukkan tembok rumahnya ambruk.

Dirinya mengunggah dua video yang memperlihatkan kondisi dinding rumahnya yang roboh. 

Video pertama, telah ditonton oleh lebih dari 650 ribu kali. Sementara video kedua, mendapat tanggapan lebih banyak. 

Video keduanya ditonton sebanyak lebih dari 1,7 juta kali dalam kurum waktu 1 jam saja. 

Baca Juga: Modal Usaha hingga Rp50 Juta Bisa Didapatkan dari Rumah, Begini Cara Pengajuan Online KUR BRI 2022

"Halo semuanya, aing (saya) mau nge-review yah, nge-review apa? Nge-review tembok ngajeblag (roboh)," ucap Aldi dalam video TikTok terbarunya.

Dia mempertanyakan mengapa tembok rumahnya bisa roboh akibat guncangan gempa.

Dia juga menunjukkan puing-puing tembok rumahnya hancur dan menimpa rumah di bawahannya.

Diapun bingung karena akibat gempa bumi, dia harus tidur di mana karena untuk membetulkan rumahnya tak cukup waktu sedikit.

Baca Juga: Anggaran KUR Alumni Prakerja 2022 Capai Rp370 Triliun, Inilah Syarat Dapat Pinjaman Rp10 Juta, Segera Ajukan!

"Aduh aing mah, imah aing kumaruk, aing kumaha sare ieu (aduh, bagaimana ini rumah hancur, bagaimana saya tidur?)" ucao Aldi.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa bumi di Banten pada Jumat, pukul 16.05.41 WIB dengan magnitudo 6,7 berpotensi menimbulkan kerusakan karena guncangan yang kuat.

Sementara itu, melansir Antara News, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangan yang diterima di Jakarta, menyebutkan di daerah Cikeusik dan Panimbang, Banten, guncangan dirasakan hingga skala VI MMI, yaitu getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar bangunan.

Baca Juga: Update KUR BRI 2022, Dapatkan Rejeki hingga Rp50 Juta untuk UMKM, Ini Syarat dan Cara Pengajuannya

"Hingga saat ini sudah ada laporan dampak kerusakan di Kecamatan Munjul dan Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," katanya.

Di Labuan dan Sumur guncangan dirasakan hingga skala IV MMI (bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah ), Tangerang Selatan, Lembang, Kota Bogor, Pelabuhan Ratu, Kalianda, Bandar Lampung, pada III-IV MMI (bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).

Di Anyer pada skala III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu), di Jakarta, Kota Tangerang, Ciracas, Bekasi, Kota Bandung, Kabupaten Bogor, Kotabumi, guncangan pada skala II-III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu).

Baca Juga: Permudah UMKM, KUR Bank Mandiri Beri Pinjaman Modal hingga Rp500 Juta Tanpa Agunan Tambahan dan Bunga 3 Persen

Hasil analisis BMKG, gempa tersebut memiliki parameter terkini dengan magnitudo 6,6. Episenter gempa terletak pada koordinat 7,21 derajat Lintang Selatan-105,05 derajat Bujur Timur, tepatnya berlokasi di laut pada jarak 132 km arah barat daya Kota Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Banten pada kedalaman 40 km.

Gempa tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).***

Editor: Ahmad Taofik

Tags

Terkini

Terpopuler