Network
BAGIKAN BERITA - Sinetron unggulan RCTI Ikatan Cinta yang diperankan oleh Arya Saloka sebagai Aldebaran dan Amanda Manopo sebagai Andin. Sinetron Ikatan Cinta di tayangkan pada pukul 19.30-21.00 WIB.
Andin datang dan menghampiri ke meja makan pada pagi hari, mamah Andin menawari kepada Andin.
" Din ayo kita sarapan dulu yah," ucap Mamah.
Baca Juga: Berderai Air Mata, Andin Menangis Atas Kelakuan Aldebaran, Al Nekad Ingin Bicara di Ikatan Cinta
Andin pun menolak tawaran mamahnya dan hendak makan sarapan di luar saja. Karena ia sedang ada urusan yang penting.
"Kamu bisa tidur semalam," kata papah.
Andin pun menjawab, ia dapat tertidur dengan nyenyak.
"Apa kamu bisa mengambil keputusan," tanya papah.
Ia menjawab pertanyaan papahnya, ia sudah berfikir semalaman. Andin rasa sudah ambil keputusan, tinggal papah dan mamah saja cukup doain yang terbaik buat Andin.
Baca Juga: Sri Mulyani Rilis Ketentuan Baru, Penjualan Pulsa dan Voucer Bakal Kena Pajak
"Pasti sayang, papah pasti doain kamu selalu ya," imbuh papah.
" mamah juga, Mamah selalu doain kamu. Kamu anak yang kuat," tambah Mamah.
Kemudian Andin bergegas dan hendak berangkat pergi, pamit dan mengucap salam sambil membawa amplop coklat.
" ujian, ujiannya Andin bertubi-tubi ya Mah. Semoga itu menjadi kepribadian yang lebih kuat, sabar dan ikhlas ya, Aamiin," harap Papah.
Sementara itu mas Al, datang ke sebuah kafe dan membawa bunga. Berniat untuk menemui Andin.
" Apakah bapak suami bu Andin," ujar waiter menanyakan tamu Mas Al.
Baca Juga: Sri Mulyani Rilis Ketentuan Baru, Penjualan Pulsa dan Voucer Bakal Kena Pajak
Mas Al menjawab pertanyaan waiter dan mengiyakannya, sebab, ia sedang menunggu Andin. Dan tempat duduk sudah dipesan terlebih dahulu kata waiter tersebut.
"Selamat pagi Andin, eh sorry. Nggak papa," ucap Aldebaran sambil tersenyum malu karena salah orang.
Ia tampaknya salah orang setelah menoleh ke arah lantai, pikirnya Mas Al yang datang adalah Andin. Namun, yang datang malah orang lain, Mas Al pun duduk dan tersipu malu.
Setelah ia duduk kembali disofa dan tampak begitu terheran-heran, pikirnya dia yang tadi itu Andin. Namun, bukan malah yang datang orang lain.
Baca Juga: Menpar Sandiaga Uno Pindah Kantor ke Bali, Ada Apa Ya?
Untuk yang kedua kalinya ia menoleh lagi ke arah lantai dan ia memanggil akhirnya kamu datang juga. Akan tetapi yang dia panggil bukanlah Andin, namun Orang lain lagi.
"Sorry maap ya" ucapnya, sambil geleng-geleng kepala dam merasa malu.
Mas Al pun sabar menunggu kedatangan Andin, sambil melihat ke arah jam tangan miliknya . Dengan raut sedikit bosan dan kesal.
" Kamu kemana sih! Din," katanya.***
