Lebih lanjut dia mengatakan, bahwa orang bisa menjaga prtokol kesehatan, juga bisa menjaga pikiran pisitif, akan virus bisa masuk saat manusia lemah.
”Kau bisa jaga prokesmu, jaga positive thinkingmu. Tapi dia cuma butuh satu momen lemahmu, mungkin pikiranmu atau tidak fit badanmu, dalam sekejap mata!” ungkapnya.
Baca Juga: Ulang Tahun Ani Yudhoyono, Andi Arief: Sama dengan SBY Terbuka Menerima Kritik dan Masukan Rakyat
Dia juga mengatakan, bahwa dia adalah bukti adanya covid-19, meskipun sudah bermain “kucing-kucingan” alias memperketat protokol kesehatan.
“Saya adalah bukti manusia tidak akan menang main kucing-kucingan dengannya. Jika Anda belum kena, bukan karena Anda jago, Anda cuma masih beruntung saja," jelasnya. ***