Infeksi ragi atau jamur juga bisa terjadi ketika berhubungan seks dalam masa menstruasi. Pasalnya, vagina memiliki kadar pH (indikator tingkat asam atau basa) antara 3,8 hingga 4,5 setiap bulannya.
Namun selama menstruasi, kadar pH dapat meningkat akibat pH darah menjadi lebih tinggi. Inilah yang dapat menyebabkan jamur atau ragi berkembang lebih cepat di vagina.
Selain itu dalam agama Islam melarang suami-istri berhubungan intim saat istri sedang menstruasi. Firman Allah:
“Dan mereka bertanya kepadamu tentang (hukum bercampur dengan istri yang sedang) haid.
Katakanlah, ’Haid itu adalah suatu kotoran. Oleh sebab itu, hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haid, dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka bersuci.
Apabila mereka telah suci, campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu.’ Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri.” (Q.S. Al Baqarah 2:222).
Dengan itu dapat Anda lihat bahwa medis dan agama selalu sejalan. Agama mengharamkan hubungan suami istri pada saat haid, ternyata memang hal itu sangat berbahaya.
Karenanya wawasan akan pengetahuan agama dan medis seputar seks mutlak diperlukan oleh siapa saja.
Jangan sampai ketidaktahuan menyebabkan kita terjerembab ke dalam seks yang tidak aman dan tidak sehat.
Baca Juga: Horoskop Mingguan Aries, Leo, Sagitarius, 13 hingga 19 September 2021: Keyakinan dan Percaya Diri