Network
BAGIKAN BERITA - Agensi aktor Jo Jung Suk berikan peringatan untuk fans terkait phishing atau penipuan yang terjadi di media sosial.
Pada 21 Juli 2022, agensi JAM Entertainment berikan peringatan kepada para fans Jo Jung Suk untuk berhati-hati.
Bukan tanpa alasan, pihak agensi berikan peringatan tersebut karena telah terjadi sejumlah penipuan di media sosial.
Pasalnya penipuan di media sosial tersebut melibatkan nama sang aktor dan telah memakan beberapa korban.
Baca Juga: 5 Tahapan Mudah Daftar KUR BRI Online hingga Rp100 Juta Tanpa Jaminan, Siapkan Syarat Ini
Ada beberapa upaya phishing atau penipuan di media sosial yang mengaku menyamar sebagai Jo Jung Suk.
"Baru-baru ini ada beberapa upaya phishing oleh akun palsu yang menggunakan nama rekan satu label kami," ujar JAM Entertainment.
"Mereka (pelaku penipuan) mendekati seseorang melalui komentar atau pesan DM, jado kami meminta anda untuk berhati-hati," tambahnya.
Sementara itu seperti yang diketahui bahwa Jo Jung Suk tidak membuka atau memiliki media sosial pribadi, seperti yang sudah ditegaskan pihak agensi.
"Jika kemungkinan anda mendapat komentar atau pesan DM, tolong laporkan, dan mohon lebih berhati-hati supaya tidak mengalami kerugian," tambahnya.
Baca Juga: Bebe Rexha Umumkan Tanggal Resmi Rilis 'Break My Heart Myself' Versi Kolaborasi dengan ITZY
Agensi atau label JAM Entertainment meminta fans untuk berhati-hati jika ada yang mengirim pesan atas namakan aktor pemain Hospital Playlist tersebut.
Apakah itu phishing? Phishing atau pengelabuan adalah salah satu bentuk penipuan yang berbahaya.
Karena juga biasanya melibatkan uang seperti pelaku awalnya menjanjikan sejumlah uang yang lebih besar.
Asalkan kita mau membayarkan sejumlah uang yang sedikit terlebih dahulu sebagai jaminan mendapatkan uang dengan nominal lebih besar nanti.
Dimana phishing dilakukan supaya pelaku bisa mendapatkan informasi pribadi seperti kata sandi hingga kartu kredit.
Pelaku phishing biasanya melibatkan penipu menyamar sebagai orang terkenal atau seseorang yang kita kenal.
Melalui komentar, pesan DM, email, dan lainnya yang biasanya melibatkan link untuk di klik supaya informasi kita dapat diretas.
Maka dari itu, phishing bisa sangat bahaya dan sebagai pengguna media sosial yang bijak penting untuk berhati-hati.***
