Ngeri! Larang Mudik , Salah Satu Desa di Sragen Jateng Siapkan Rumah Hantu Bagi Pemudik yang Nekat Datang

23 April 2021, 19:23 WIB
Ngeri! Larang Mudik , Salah Satu Desa di Sragen Jateng Siapkan Rumah Hantu Bagi Pemudik yang Nekat Datang /pixabay/

BAGIKAN BERITA - Pemerintah melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 secara resmi memperpanjang masa larangan mudik lebaran 2021 atau Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, dari sebelumnya tanggal 6-17 Mei 2021 menjadi 22 April sampai 24 Mei 2021.

Keputusan larangan mudik lebaran 2021 tersebut tertuang dalam Addendum Surat Edaran Nomor 13 tahun 2021 yang ditandatangani oleh Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo.

Keputusan pemerintah mengenai larangan mudik lebaran tersebut, ternyata telah disiapkan oleh Salah satu desa di Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah.

Baca Juga: Gawat! Corona Semakin Mengganas, Infrastruktur Kesehatan di India Hancur, Korban Meninggal Dikremasi Massal

Mereka telah menyiapkan rumah hantu untuk pemudik yang nekat datang pada Lebaran 2021.

"Sudah kami siapkan rumah hantu untuk yang nekat mudik. Ini baru kami bersihkan gotong-royong warga, besok sudah siap digunakan," kata Kepala Desa Sepat Mulyono di Sragen, Jumat.

Meski demikian, dikatakannya, sebelum mengoperasikan rumah tersebut sebagai tempat karantina, pemerintah desa akan meminta izin kepada Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati terlebih dahulu.

Baca Juga: Ingin Mendapatkan Bantuan BLT Rp.1, 2 Juta! Pendaftaran Ditutup Tanggal 26 April 2021, Syaratnya Cek Disini

Melihat kondisi tahun lalu di mana pemerintah pusat juga sudah mengeluarkan larangan mudik, ia memperkirakan tahun ini akan tetap ada pemudik nekat seperti halnya tahun 2019.

"Saya kira akan ada warga yang tetap mudik, apalagi warga di sini banyak yang merantau di Jakarta bahkan luar Jawa," katanya.

Ia mengatakan selama menjalani karantina 14 hari tersebut pihak pemerintah desa akan menyediakan makanan untuk berbuka dan sahur untuk para pemudik.

Baca Juga: Sedih Tak Berujung, Elsa Nangis Setelah Ternoda Oleh Ricky, Aldebaran Panik karena Mama Rosa di Ikatan Cinta

Sementara itu, mengenai keberadaan rumah hantu tersebut merupakan rumah berusia tua yang sudah lama tidak digunakan sebagai hunian. Ia mengatakan dulunya bangunan tersebut merupakan gudang tas dan sudah sebelas tahun tidak ditempati.

Ia mengatakan pada tahun lalu, sejumlah warga yang nekat mudik dimasukkan ke dalam rumah tersebut untuk mengikuti karantina.

"Mereka benar-benar kapok. Selain ketakutan, ada yang mengaku pernah didatangi hantu yang mereka takutkan selama ini," katanya.***

Editor: Ali Bakti

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler